Bisuku adalah letak rindu bersarang
Sumber hangat pada malam beku
Sejauh mana dia terpaku sekarang
Menahan teriak yang sudah menggebu
Malamku adalah letak do'a berlabu
Menjelang mimpi-mimpi itu
Dimana dia kejam melibas putaran waktu
Menunggu pagi dengan rasa yang tak tentu
Pada akhirnya sebuah kenyataan terpampang, waktu-waktu seakan berhenti dan semua terasa mati.
Mimpiku hanya mimpi, seolah ku temu fatamorgana pada haus dipadang pasir gersang, yang kuharap adalah kepalsuan, atau memang inginku yang terlalu tinggi?