Lihat ke Halaman Asli

Resensi Novel Psicopat Diary

Diperbarui: 31 Oktober 2015   02:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  1. Judul resensi             : RESENSI NOVEL PSICOPAT DIARY

                                           

  1. Data/ identitas buku
    1. Judul buku : PSICOPAT DIARY
    2. Pengarang : Vasca Vannisa
  • Penerbit : Fatamorgana Publisher
  1. Tahun terbit : 2014
  2. Harga : Rp. 58.000
  1. Isi Resensi
    1. Pendahuluan
  • Memperkenalkan pengarang

     Vasca Vannisa adalah seorang model sekaligus penulis atau novelis, gadis cantik ini pernah menjadi model iklan bank mandiri. Vasca vannisa lahir di pekanbaru pada tanggal 4 Februari 1987. Perempuan yang punya hobi bernyanyi, membaca, dan traveling ini uga punya hobi lain yang ditekuninya ingga saat ini yakni melukis. Perempuan ini juga pernah menulis puisi untuk Koran Riau Mandiri dan beberapa cerpen untuk majalah Aneka Yess.!

  • Membandingkan dengan jenis buku lain yang pernah dibuat oleh pengarang

   Berbeda dengan novel yang berjudul DE Javu yang dimana para pembaca diajak untuk ikut menebak mana kehidupan asli dan misteri dari sang tokoh, di novel Psicopat Diary ini Vasca langsung menceritakan tokoh yang dari masa kecil nya sudah mengalami masa-masa kelam sehingga membawanya atau membuatnya menjadi seorang spikopat.

  • Memaparkan kekhasan/ sosok pengarang

   Vasca Vannisa dalam novel-novel nya selalu mengangkat tema tentang misteri dan thriller. Selain itu dalam novel nya Vasca vannisa tidak terlalu disiplin pada EYD.

  • Memaparkan keunikan buku

   Seperti apa yang tertulis di cover novelnya, novel ini menyajikan alur cerita yang tak terduga serta penuh dengan kejutan. Selain itu terdapat banyak misteri dan konflik yang terkandung di dalam nya.

  • Merumuskan tema buku.

   Pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seorang psikopat.

  • Mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku

Seperti yang dikatakan sendiri oleh pengarangnya di akhir novel ini, novel ini memiliki masalah pada penempatan tanda baca serta penggunaan EYD yang benar.

  • Mengungkapkan kesan terhadap buku

     Pemaparan misteri-misteri yang terjadi bisa diancungi jempol, pembaca akan sangat merasa penasaran dengan kelanjutan misteri yang disajikan.

 

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline