Lihat ke Halaman Asli

Perlunya Pengendalian Emosi untuk Menciptakan Keamanan dan Kenyamanan bagi Diri Sendiri Maupun Orang Lain

Diperbarui: 4 Juni 2024   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam keseharian atau dalam lingkup sosial selalu ada interaksi antara sesama individu dan individu serta individu dengan kelompok, hal ini selalu berkaitan dengan bagaimana cara seseorang untuk dapat merasakan kenyamanan maupun keamanan untuk diri sendiri maupun orang lain. Berkaitan dengan hal tersebut ada kalanya seseorang sulit sekali dalam beradaptasi baik mengenal diri sendiri maupun memahami sikap dan perilaku orang lain. Karena, terkadang hal yang dianggap baik buat kita menyakiti orang lain begitu pun sebaliknya terkadang kita akan merasakan bahwa seseorang secara tidak menyakiti seseorang.

Beberapa hal yang berkaitan dengan pengendalian emosi sehingga mempengaruhi seseorang baik dari sisi negatif dan positif. Diketahui faktor-faktor negatif yang dapat merusak kesejahteraan seseorang antara lain depresi, kecemasan, stres, trauma, ketidakberdayaan. Dimana perlunya penanganan untuk seseorang. Agar mendapatkan psikologi positif yang termasuk ke dalam artian untuk dapat berkembang dan mencapai kehidupan yang memuaskan hal ini seperti meraih kebahagiaan, kepuasan dalam hidup, hubungan positif untuk dapat menghargai makna hidup agar mendapatkan prestasi yang meningkatkan kepercayaan diri dan tidak lupa juga untuk memiliki ketahanan agar dimasa terjatuh maupun bangkit dalam kesulitan dan mampu beradaptasi terhadap setiap perubahan yang selalu dapat berpikir positif dan selalu bersyukur sehingga dapat terus merasakan emosi positif.

Bisa juga mengembangkan sikap yang lebih penuh belas kasih untuk dapat memberikan karakter positif seperti seseorang menampilkan karakter keberanian, kejujuran, dan kreatifitas dan bersikap mindfulness dapat membantu individu hidup dengan berfikir positif agar mengurangi kecemasan maupun depresi. Hal ini dapat membantu individu untuk menjaga kenyamanan bagi sendiri maupun orang lain.

Bentuk - Bentuk yang termasuk ke dalam pengendalian emosi :

Perlunya mengenali emosi yang sedang dirasakan beberapa aktivitas yang bisa dilakukan dengan meluangkan waktu untuk bisa merenung dan menyadari perasaan yang dirasakan.

Selanjutnya dengan mengelola emosi bisa ya hal dilakukan dengan beberapa macam teknik seperti : meditasi latihan pernapasan, dan mindfulness, yang mengurangi pola pikir negatif menjadi positif sehingga mampu mengurangi stres dan meningkat suasana hati.

Berikutnya mencoba untuk belajar berani menyampaikan perasaan anda secara konstruktif dan asertif agar terhindar dari konflik komunikasi secara jujur dan terbuka, membiasakan diri untuk berolahraga juga membantu seseorang dalam mengurangi stres dan meningkatkan mood sebagaimana dijelaskan aktivitas fisik melepaskan endorfin yang membuat seseorang merasa lebih baik. Jika masih merasakan kesulitan baiknya mencari dukungan dari keluarga, teman atau profesional untuk mengendalikan emosi.

Hal ini tentu saja sangat berdampak jika ingin keamanan dan kenyamanan bagi diri sendiri, emosi negatif seseorang saat tidak terkendali seperti adanya rasa marah, cemas, atau depresi sangat berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang perlunya mengendalikan emosi agar menjaga keseimbangan mental dan mencegah gangguan kesehatan mental. Tidak hanya kesehatan mental saja kesehatan fisik pun akan ikut mempengaruhi jika stres berlebihan seperti tekanan darah tinggi, gangguan tidur hingga penurunan daya tahan tubuh. Namun hal ini juga tidak dirasakan manfaat bagi diri sendiri hal ini dapat dirasakan bagi orang lain untuk merasakan nyaman dan menjaga keamanan seperti contoh menjaga hubungan interpersonal jika emosi tidak terkendali akan merusak hubungan keluarga, teman, maupun rekan kerja.

Dengan mengendalikan emosi, kita dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang lebih harmonis dalam lingkungan kerja sangat berpengaruh menjaga profesionalitas dan produktivitas dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif dan kolaboratif. Pentingnya bagi seseorang untuk bisa mengendalikan emosinya baik negatif maupun positif untuk melindungi kita dari segala hal buruk yang bisa terjadi dan selalu memberikan perhatian untuk bisa lebih mencintai dan menyayangi diri sendiri karena hal baik datangnya dari emosi positif diri kita sendiri.

Referensi :

Apriliani, E. I., Taulany, H., & Dewi, N. K. (2019). Sosialisasi Kecerdasaan Emosional MA Solihiyyah Untuk menguasai Rasa Emosi Terhadap Orang Lain. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline