Lihat ke Halaman Asli

Durian Masih Menjadi Idola Masyarakat.

Diperbarui: 25 Juni 2015   05:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pic from google

[caption id="" align="alignnone" width="430" caption="Durian, pic. from google"][/caption] Siapa sih yang ga tau dengan buah durian? Aromanya yang tajam dan rasa buahnya yang unik, membuat buah ini menjadi idola masyarakat. Buah yang dijuluki sebagai King Of Fruit ini merupakan buah tropis yang memiliki duri yang sangat tajam dan umumnya berukuran besar. Di Indonesia sendiri buah ini mempunyai nama yang berbeda; di Jawa dikenal dengan nama Duren ( bahasa jawa dan bahasa betawi) dan kadu ( bahasa sunda ), Di Sumatra dikenal dengan nama durian dan duren ( bahasa gayo ), Di Sulawesi; manado dikenal duriang, toraja ( duliang ) dan di pulau seram bagian timur di sebut rulen. Buah durian yang biasanya dijual dengan harga antara 25.000 - 35.000 per kilogram ( tentunya dengan kulitnya ), kemarin sore di Diskon menjadi 17.800 per kilogram di sebuah midimarket. Tentu saja hal ini menarik perhatian para pengunjung, alhasil tempat penimbangan buah diserbu pembeli ( termasuk saya ^_^ ). Semua pembeli merapat memilih - milih durian yang termanis, dengan cara masing - masing. Jika pembeli merasa repot dengan kulitnya yang berduri, pembeli dapat membungkusnya dalam kemasan yang lebih praktis dan ringan. Saya pun berhasil menggondol satu buah durian yang manis ( :lol: setelah berebut memilih ). Dibalik rasanya yang unik ternyata buah durian banyak mengandung Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin C, kalium, kalsium dan fosfor. Selain itu setiap 100 gram salut biji mengandung 67 g air, 28,3 g karbohidrat, 2,5 g lemak, 2,5 g protein, 1,4 g serat, serta memiliki nilai energi sebesar 520 kj. Selain untuk dinikamti langsung buah durian ini dapat dapat diolah menjadi bermacam - macam makanan; dodol durian, tempoyak ( difermentasi ), cake durian dan banyak lagi makanan - makanan yang menggunakan bahan durian, bahkan sekarang telah ada durian tanpa biji. [caption id="" align="alignnone" width="170" caption="singapore_MRT_fines.jpg"]

singapore_MRT_fines.jpg

[/caption] Bau durian yang khas yang menjadi daya tarik buah ini, ternyata menimbulkan kontroversial, orang yang tidak menyukai buah ini akan sebal dengan bau durian yang sangat tajam. Sehingga sejumlah perusahaan menerapkan peraturan untuk tidak membawa buah ini; seperti di kabin pesawat udara dan hotel. Bahkan dalam fear factor dikatagorikan sebagai buah yang menjijikan, mungkin karena hanya tumbuh didaerah tropis jadi mereka merasa aneh dengan buah yang satu ini. Dan untuk pecinta durian jangan khawatir dengan bau yang menempel ditangan atau dimulut, karena bau ditangan tersebut dapat dihilangkan dengan mengaduk aduk air di dalam ceruk kulit durian, untuk bau dimulut air tersebut tinggal dikumur -kumurkan. hal ini terbukti karena didalam kulit durian terdapat zat yang dapat menghilangkan bau durian. Satu lagi tentang durian yang katanya durian merupakan buah yang panas ( menyebabkan perut panas ) nah itu sih hanya mitos durian saja, mungkin karena nilai gizinya yang padat dan kebiasaan pecinta durian yang suka kebablasan makan durian, sehingga akhirnya mengalami kenaikan tekanan darah setelah menikmati King Of fruit ini ( ini dia yang menyebabkan panas ). Akhirnya sampai juga dirumah, siap - siap menyantap durian, semoga para tetangga tidak terganggu dengan baunya. ----------000-----------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline