Lihat ke Halaman Asli

Kepatuhan Masyarakat yang Mulai Menurun dalam Penggunaan Masker

Diperbarui: 12 Agustus 2022   01:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang telah kita ketahui, tingkat kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker saat ini telah menurun drastis di berbagai wilayah. Petugas penanganan Covid-19 telah mencatat bahwa sebanyak 38 daerah memiliki tingkat kepatuhan memakai masker di bawah 60%. Tentu hal itu sangat disayangkan. Padahal, menggunakan masker dapat mengurangi resiko penularan virus Covid-19. Penelitian mengatakan bahwa penggunaan masker bisa menurukan resiko penularan virus Covid-19 hingga 70%. Hal ini menyebabkan meningkatnya kembali kasus virus Covid-19 yang mulai meningkat lagi dikarenakan beberapa masyarakat yang sudah tidak menggunakan masker lagi. Meskipun sudah dilakukan vaksinasi ketiga, tidak menutup kemungkinan bahwa virus Covid-19 tidak ada dan tubuh kita menjadi kebal.

Masyarakat sudah lama tak patuhi aturan memakai masker dengan baik dan benar. Padahal itu untuk keselamatan diri sendiri, bukan orang lain. Saat pemerintah mengumumkan kebijakan lepas masker jika berada di luar ruangan di seluruh Indonesia, begitu senangnya masyarakat mendengar hal tersebut. Meski begitu, pemerintah tetap menyuruh masyarakat untuk tetap menggunakan masker saat berada di dalam ruangan dan apabila ada kerumunan. Penggunaan masker menurun karena pandangan masyarakat yang sudah merasa aman dari virus Covid-19 lantaran sudah melakukan vaksinasi. Pemerintah juga mencabut aturan tentang dilakukannya tes PCR atau antigen saat berpergian jauh. Kemudian alasan pemerintah melonggarkan kebijakan dalam pemakaian masker yaiu Indonesia sudah tidak lagi mengalami kasus yang tinggi dan imunitas masyarakat terhadap varian baru virus Covid-19 sudah relatif cukup baik.

Dampak positif dari masyarakat yang sudah tidak mengggunakan masker yaitu mengurangi sampah medis, lebih memudahkan dalam melakukan komuikasi antar sesama secara langsung, dan memudahkan untuk bernapas lebih lega dengan pergantian siklus udara jika masker dilepas. Kemudian dampak negatif dari masyarakat yang tidak menggunakan masker yaitu mudah terjangkit penyakit seperti terkena virus Covid-19 atau penyakit ringan seperti batuk dan flu. Oleh karena itu, sebaiknya kita masih menggunakan masker dan tetap waspada akan penyakit lain yang tidak hanya virus Covid-19 contohnya seperti virus monkeypox yang sedang baru-baru ini muncul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline