Lihat ke Halaman Asli

Puisi| Puisi Sedih untuk Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Diperbarui: 27 Desember 2018   21:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

This is Panca!

Hai! Udah yang ketiga kalinya, nih aku nulis puisi, dan ini adalah puisi kedua tentang cinta. Eak, para bucin langsung merapat.

Kalo yang kemaren ceritanya tentang gagal move on dari mantan terindah, yang ini ceritanya cinta tak terbalaskan. Ih, jyjy juga, ya bahasanya. Ya, intinya gitu, deh. Jadi abis putus terus nyari doi baru, eh enggataunya si doi udah ada gebetan baru. Yang sabar aja, ya. 

 "kau buat sirna sudahlah, harapanku hidup bersamamu. Dulu, dirimu diriku, kita menyatu, tak lepas oleh waktu"

Jadi inget lagunya Virzha, tapi lupa judulnya. Yaudah, deh. Daripada nunggu lama-lama, ini dia puisinya!

Lets check this out!

HABIS ITU

yang kemarin,

Kamu minta maaf

seperti sakarin

Manis tapi khilaf

habis itu,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline