Lihat ke Halaman Asli

Panca Sigit Sa

Mahasiswa aktif Psikologi Islam UIN Sayyid ali Rahmatullah Tulungagung

Tersenyum dalam Keserakahan

Diperbarui: 14 Juni 2022   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                Tersenyum dalam Keserakahan

Wahai Negeriku, jangan lah engkau bersedih.

Negeriku yang sedang rapuh, dan sedikit lagi terjatuh.

Bahkan hampir runtuh dalam pengaruh Jalang yang tak acuh.

Siapa sangka, dulu dimanjakan oleh janji yang tiada dua.

Melalang buana di penjuru nusantara kini hilang tanpa suara.

Alangkah terbuainya kala itu membumbung tinggi dan menggebu.

Seolah menepis sebuah kerinduan tentang perjuangan.

Waktu yang telah berjalan begitu panjang, permintaan dan pertanggung jawaban

Kini lenyap begitu saja.

Akankah engkau sadari?..buaian kata laknat tanpa otak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline