Kebijakan Nopol ganjil genap sudah akan direalisasikan, sosialisasinya akankan dimulai 28 juni hingga 19 juli 2016 , setelah itu uji coba hingga 20 agustus 2016 . Polisi akan menentukan nopol ganjil genap dari tanggalnya, misal tanggal ganjil 1,3,5 maka hanya nopol berakhir ganjil yang boleh berjalan misal B.1123.BC , angka terahkir 3 yang berarti ganjil hanya berlaku berjalan ditanggal ganjil. Tujuanya sih itu mengganti kebijkan 3 in 1 yang sudah tidak efektif lagi makan diberlakukan nopol ganjil genap.
Lalu apakah efektif?
Kalo dibilang efektif atau tidak yaa kita belum tau , tapi yang jelas disini polisi hanya meraba sistem.
Sistem 3 in 1, Nopol ganjil genap hanya mengubah peraturan tertulis, gmana kalo kasusnya saya punya 2 mobil yang satu nomor ganjil yang satu genap? Saya akan tetap bawa mobil setiap hari.
Disetiap Aturan selalu ada celah solusinya, ingat.
yang paling penting adalah bagaimna mengubah aturan mindset berkendara , itu sih
lalu gagasannya apa?
Yang paling utama sih benahin mindset orang naek transportasi umum, mindset sederhanya sebagian banyak orang naek mobil atau motor sendiri itu paling praktis atau sebagian lagi kekantor pake mobil itu masih serasa ganteng, benahin mindset orang naek transportasi adalah solusi
Susah sih tapi pasti ada caranya. Busway adalah solusi bagaimana memaksa orang harus naek transportasi umum dan turun dihalte lalu jalan kekantornya dan itu menurut saya solusi. Ada Payung Hukum yang memaksa setiap orang harus pakai transportasi umum saya rasa bisa jadi solusi namun dengan catatan pemerintahan harus siap benahin transportasi juga. Orang Indonesia tidak biasa naik turun kendaraan dihalte, itu kebiasaankan ? Bisa diubah ? Jelas bisa. Ya busway itu. pada awal kehadiran busway banyak orang berpikir ini tidak akan merubah, tapi kan terbukti banyak juga diantara kita sadar manfaat busway saat ini.
Kembali Ke Peraturan Nopol diatas solusi yang paling jelas adalah kurangin jumlah mobil dan motor dijakarta dan besarkan pajak pemilik mobil, ini mungkin aturan yang masuk akal. Kenapa? Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyebut saat ini setiap hari ada 1.200 kendaraan baru yang muncul di Jakarta , Amazing!
Pesatnya pertumbuhan kendaraan itu yang antara lain menjadi penyebab semakin macetnya Jakarta, Butuh persetujuan banyak pihak sih tapi asal satu gagasan baik saya yakin bisa. Solusi lain bisa juga seperti ,Menerapkan biaya parkir yang tinggi , aturan jalan berbayar, kewajiban asuransi kendaraan bisa jadi aturan yang langsung diterima dan menjadi habbit baru bagi sipemilik kendaraan. Misal biaya parkir mobil 200rb perhari pada awalnya masih sanggup bayar tapi lama-kelamaan males juga ,nah itu perubahan mindset mungkin terjadi dan bisa berubah naek kendaraan umum.