Lihat ke Halaman Asli

NET.Connect Pembunuh Rating Nielsen Media

Diperbarui: 17 Juni 2016   01:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Net .Connect Pembunuh Rating Nielsen

 Akhir-Akhir ini NET TV sedang rajin-rajinya mempromosikan aplikasi terbaru mereka  , NET.Connect. hampir semua program-programnya mempromosikan agar para peontonnya mendownload aplikasi NET.Connect dan meminta untuk memberikan clap/ tepuk tengan .

Namun apa sebenarnya Net.Connect?

secara sederhana dan ini menurut saya sendiri , Net.Connect adalah sebuah  aplikasi (Riset Khalayak)  yang berguna untuk mengkomunikasikan bentuk timbal balik /respon penonton terhadap  program-program NET . Ibarat Transaksi ada yang jual tapi apakah ada yang beli?

Lalu Mengapa disebut Pembunuh Rating ?

Kita tahu bahwa Hasil dari suatu program tv yang berkulitas adalah salah-satunya ditandai dengan jumlah penonton yang banyak , namun menentukan/mengukur  secara rinci jumlah penoton sangat sulit karena dihapkan pada sejumlah orang yang tersebar diberbagai tempat apalagi penduduk indonesia yang sifatnya heterogen dan anonim . Riset Khalayak menjadi sangat penting  karena mengukur siapa saja penontonnya  pada program apa dan pada waktu kapan,  karena  dari data itu pemilik media bisa bertanggung jawab  terhadap pengiklan yang menjadi sumber kuangan dari media itu sendiri.

 Namun kita bertanya data seperti apa? Lalu bagaimana mencari data tersebut?

Inilah Rating  Nielsen Media Rating  Bekerja, Nielsen adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang informasi global serta media dan berfokus pada suatu penelitian dan melakukan suatu riset dalam memberikan suatu informasi tentang pemasaran dan konsumen, televisi, serta melakukan riset terhadap media yang lainnya, seperti riset terhadap bisnis publikasi, trade show dan riset terhadap dunia online. Perusahaan Nielsen pun sering kita jumpai dalam melakukan riset terhadap media, terlebih masyarakat Indonesia cenderung mengakses internet dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari

Lalu dari mana data nielsen itu muncul?

Menurut Erica L Panjaitan dalam Matinya Rating televisi , data tersebut diambil dengan sebuah alat yang disebut peoplemeter . Alat ini seperti sebuah remote Control yang diletakan didekat televisi , dari alat tersebut  sudah tersedia berbagai penunjuk tentang  anggota keluarga mana yang sedang menonton , pada program apa dia menonton , jam brapa menonton dan dihitung dalam hitungan menit . Secara gamblangnya bahan dasar dari pembuatan rating ini adalah sejumlah rumah tangga pemilik televisi yang dijadikan sampel .Dari alat yang disebut people meter itu akan timbul sebuah angka-angka melalui perhitungan khusus yang dijadikan patokan jumlah penoton  dan (Nielsen Rating) memberikan data tersebut kepada TV-TV yang bekerja sama dengannya sehingga dari angka-angka tersebut menjadi patokan jumalah penonton dari sebuah televisi.

Sebelumnya penulis sendiri pernah melakukan Intership/ magang disalah satu media televisi ternama di Indonesia dan melihat sendiri bagaimana proses kreatif bekerja berdasarkan angka-angka yang muncul setelah program itu selsai tayang. Misal Rating  kita tinggi ketika ada  segmen nangis-nangis / gosip-gosip hot / masalah pribadi yang dipublish  , maka kalo memang pada saat itu rating menjadi tinggi berarti segmen Nangis-nangis / gosip-gosip hot  itu akan terus dikejar karena jumlah penontonnya dianggap banyak .

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline