Mengembara, di ruang kekal
Tak berbatas, demi Menemukan Ia Yang Sejati
Berliku jalan penuh kelok
Sedia kaki terbujur lemas
Lutut mengeras, bergetar
Namun tetap gigih mencari
Seremonial kehidupan tlah ku alami
Sedang lupa masih pada Pencipta
Entah apa yang menutupi diri padaNya
Padahal niat ku bulatkan, tapi tekad terikat dunia
Perlukah seupa ilmu ku lakukan?
Demi Ia Yang Maha Berilmu
Agar ku menyadari bahwa tiada selain Dia Yang,
Mencerahkan Lagi Mendamaikan.
Brebes, 4 Mei 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H