Ponorogo,- Hujan lebat yang melanda wilayah Kabupaten Ponorogo yang berlangsung lebih dari 24 jam mengakibatkan beberapa dampak yang mengganggu kelangsungan aktifitas masyarakat.
Pada kesempatan pertama, Dandim 0802/Ponorogo Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto memimpin langsung upaya penanggulangan bencana alam yang mungkin akan terjadi.(6/3/19)Tejadinya beberapa titik wilayah yang mengalami dampak dari hujan lebat dengan durasi sangat lama di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Dengan sigap, satuan Kodim 0802/Ponorogo yang telah menyiapkan personel, materiil dan koordinasi intensif dengan instansi terkait dapat melaksanakan penanggulangan bencana alam dengan baik. Dengan sigap anggota Kodim 0802/Ponorogo yang telah dibagi tugas dan tanggung jawabnya dapat melaksanakan penanggulangan bencana sesuai dengan arahan Dandim 0802/Ponorogo.
Ditemui di sela-sela memimpin pelaksanaan penanggulangan bencana alam di wilayah Kabupaten Ponorogo, Dandim 0802/Ponorogo Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto mengungkapkan bahwa, "Sejak terdeteksinya kerawanan bencana alam yang ditandai dengan hujan sangat lebat dengan durasi lama, satuan Kodim 0802/Ponorogo menyiapkan personel, materiil dan koordinasi dengan instansi terkait. Adapun personel yang disiapkan adalah anggota Makodim yang melaksanakan siaga di Makodim 0802/Ponorogo, sementara personel Koramil jajaran Kodim 0802/Ponorogo disiagakan di titik-titik rawan terjadinya bencana."
Lebih lanjut Letnan Kolonel Inf Made Sandy Agusto menuturkan bahwa, "Untuk sarpras yang disiapkan oleh satuan Kodim 0802/Ponorogo antara lain, alang air, kendaraan angkut personel yang ada, ambulance dan toolkit yang dimiliki satuan.
Dengan kesiapan yang telah dilaksanakan ini, satuan Kodim 0802/Ponorogo bersama instansi terkait serta relawan yang ada dapat mengatasi dampak bencana alam yang saat ini masih berlangsung.
Seperti yang kita ketahui, saat ini beberapa wilayah masih tergenang air dan anggota Kodim 0802/Ponorogo tetap siap melaksanakan evakuasi bagi warga yang mengungsi, melaksanakan pendorongan logistik serta mengamankan aset warga yang ditinggal mengungasi," pungkas beliau.(MdC0802)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H