Lihat ke Halaman Asli

PONOROGO BERSINERGI

MENDUKUNG MENUJU PONOROGO YANG LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS

Beraama Babinsa, Bhabinkamtibnas dan Pemdes, Petani Desa Tulung Sampung Gelar Tasyukuran

Diperbarui: 24 Desember 2018   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Ponorogo,- Desa Tulung Kecamatan Sampung yang telah mencanangkan pertanian pola organik sebagai salah satu produk unggulan desa, kini telah mulai menuai hasilnya. Sejak beberapa tahun yang lalu, Gapoktan Margo Mulyo bersama Pemerintah Desa Tulung berupaya untuk menyiapkan pertanian di Desa ini melalui berbagai upaya. Melalui upaya yang telah dirintis sejak lama tersebut, Petani Desa Tulung telah mampu memproduksi padi organik yang produktifitasnya tidak kalah dengan pertanian padi sistem non organik. Untuk mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian yang sangat baik ini, masyarakat Desa Tulung bersama Babinsa Koramil 0802/08 dan Bhabinkamtibmas Polsek Sampung menggelar acara Tasyakuran di persawahan Dusun Pilang Desa Tulung.(24/12/18)

Dalam sambutannya, bapak Rusno Kades Tulung menyebutkan, "Kerja keras kita untuk menjadikan Desa Tulung sebagai sentra pertanian padi organik telah menunjukkan hasil yang sangat baik. Pemerintah Desa Tulung akan terus mendukung para petani mulalui anggaran dan pembinaan pemberdayaan masyarakat, sehingga dengan bertani organik ini nantinya akan mampu mengangkat ekonomi masyarakat secara signifikan."

Sementara itu, ditemui di tempat terpisah Ketua Gapoktan Margo Mulyo bapak Daldiri menuturkan bahwa, "Untuk menuju pertanian sistem organik seperti saat ini, para petani yang didampingi oleh Babinsa Koramil 0802/08 Sampung memgawalinya dengan pembenahan tanah menggunakan pupuk organik, baik padat maupun cair. Disamping itu, petugas pendamping pertanian UPT Dipertakan Kecamatan Sampung terus memberikan motivasi dan bimbingan teknis kepada petani untuk menuju penerapan pertanian padi sistem organik."

Atas dukungan dari berbagai kalangan ini, pertanian di Desa Tulung telah mampu mewujudkan produktifitas pertanaman padi pada kisaran 6,2 hingga 6,8 ton/hektar, atau rata-rata sama dengan pertanian padi sistem non organik.(MdC0802)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline