Lihat ke Halaman Asli

PBA UMY Kembali Sukses Menyelenggarakan KKL Internasional

Diperbarui: 23 Februari 2023   11:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Pendidikan Bahasa, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali menyelenggarakan kegiatan KKL di dua negara yaitu Malaysia dan Singapore. Mahasiswa angkatan 2019 yang merupakan peserta sekaligus panitia dalam kegiatan ini mampu menyukseskan kegiatan ini disela-sela kesibukannya dalam mengerjakan skripsi. Kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 20-25 Januari 2023. Kami berangkat dari Yogyakarta Internasional Airport pada pukul 17.30 WIB dan tiba di Kuala Lumpur jam 21.00 waktu Malaysia.

Setibanya di KL, kami langsung menuju ke Singapore menggunakan bus yang telah disediakan oleh agen travel kami. Tempat yang pertama kami kunjungi dalam kegiatan KKL ini di Singapore yaitu Muhammadiyah Islamic College (MIC) yang berlokasi di 17-17A Lorong 13 Jalan Geylang Singapura. Disana kami belajar mengenai banyak hal tentang Islam di Singapura, Muhammadiyah di Singapura, sistem pembelajaran di Singapura, dan masih banyak lagi. Setelah dari MIC, kami melanjutkan perjalanan kami menuju Merlion Park Singapore.

Cuaca di Singapore pada saat itu sangan panas sehingga kami tidak menghabiskan waktu yang cukup lama disana. Perjalanan berlanjut ke Garden By The Bay dan Universal studio Singapore, dikarenakan waktu sudah cukup sore dan tidak memungkinkan untuk masuk ke dalam Universal studio maka  disana kami hanya berfoto-foto sebentar. 

Setelah itu kami sholat Dzuhur dan ashar di masjid Sulthan Singapore dan perjalanan berlanjut ke tujuan terakhir kami yaitu ke pusat pembelanjaan oleh-oleh, disana saya membeli beberapa oleh" khas Singapore untuk teman dan saudara di Indonesia. Perjalanan berlanjut lagi untuk kembali ke Malaysia. 

Setibanya kembali di Malaysia waktu sudah malam. Untuk malam pertama kami menginap di BZZ hotel yang terletak di Johor Malaysia. Pada pagi harinya kami melanjutkan perjalanan kami menuju Melaka. Di Melaka kami mengunjungi tempat-tempat bersejarah disanan diantaranya Christ church, St. Paul's church, dan benteng a famosa. Benteng megah itu merupakan benteng peninggalan Portugis yang sempat menjajah Melaka. 

Pada masa itu, A Famosa merupakan benteng yang megah, luas, dan tangguh. Ada banyak menara di dalam benteng ini, seperti rumah sakit, gereja, hingga gudang amunisi. Jika dihitung, benteng ini sudah berdiri kokoh lebih dari tiga abad. Kami berjalan-jalan di Melaka sampai sore dan disela-sela perjalanan ke lokasi selanjutnya kami mampir untuk sholat di masjid selat Melaka. Masjid ini dibangun pada tahun 2006, menggunakan perpaduan keahlian Timur Tengah dan Melayu, dan terlihat mengapung ketika permukaan air sedang tinggi. 

Selanjutnya perjalanan berlanjut dari Malaka menuju hotel EDC yang berlokasi di Kuala Lumpur. Perjalanan menuju hotel cukup lama hingga kami tiba di hotel tersebut pada malam hari. Setibanya di hotel, saya tidak langsung istirahat, melainkan menyempatkan untuk jalan-jalan sebentar di sekitar hotel untuk menikmati suasana malam di KL bersama teman-teman. 

Keesokan harinya destinasi wisata yang kami kunjungi yaitu Genting Highland. Genting Highland berada pada ketinggian 2000 m di atas muka laut dan merupakan puncak gunung dari pegunungan Titiwangsa di Malaysia. Cuaca di Genting cukup dingin dengan kabut yang cukup tebal. Di Genting Highland kami menaiki cable car yang menghubungkan Awana Transport Hub, Chin Swee Temple dan SkyAvenue. Setelah dari Genting Highlands, kami melanjutkan perjalanan menuju istana negara untuk mengambil dokumentasi. Selanjutnya kami menuju lokasi selanjutnya yaitu Petronas twin tower. 

Di Petronas twin tower kami tidak berlama-lama, hanya singgah sebentar dan mengambil dokumentasi lalu kembali ke hotel. Kami sampai di hotel pada malam hari. Setibanya di hotel, saya memutuskan untuk jalan-jalan bersama teman-teman menikmati suasana malam KL. Saya jalan kaki menuju ke jalan alor yang berlokasi tidak jauh dari hotel tempat saya menginap. 

Jalan alor sendiri merupakan pusat kuliner di daerah bukit bintang. Saya mencoba berbagai macam makanan dan minuman yang tidak mudah di temui di Indonesia. Setelah merasa cukup lelah lalu saya memutuskan untuk kembali ke hotel dan beristirahat. Keesokan harinya sebelum kunjungan ke Universitas Teknologi Mara (UiTM), kami mampir ke masjid Shah alam untuk mengambil dokumentasi. Setelah itu, kami melanjutkan perjalanan ke UiTM. Di UiTM kami sharing-sharing mengenai UMY dengan UiTM, mulai dari sistem pembelajarannya, fasilitas, beasiswa, dan masih banyak lagi. Setelah dari UiTM perjalanan berlanjut ke Central Market untuk berbelanja oleh-oleh. Setelah itu kami pulang menuju hotel. 

Namun setibanya di hotel saya memutuskan untuk pergi ke Sungei Wang Plaza yang terletak tidak jauh dari hotel untuk mencari beberapa oleh-oleh lagi. Karna waktu sudah larut malam maka saya memutuskan untuk kembali ke hotel dan beristirahat. Di hari terakhir kami hanya mengunjungi  Universitas Islam Malaysia (UIM). Karna keterbatasan waktu maka kami tidak bisa berlama-lama di UIM. Setelah dari UIM kami melanjutkan perjalanan menuju bandara untuk kembali terbang menuju Yogyakarta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline