Hati adalah organ terbesar tubuh yang memiliki banyak fungsi penting. Meskipun demikian, sel-sel pada organ hati juga dapat berubah menjadi tidak normal sehingga menyebabkan terbentuknya kanker, yang dikenal sebagai kanker hati. Salah satu penyebab paling umum kanker hati adalah infeksi virus hepatitis dan sirosis.
Dua jenis kanker hati primer pada orang dewasa adalah karsinoma hepatoseluler dan cholangiocarcinoma. Jenis kanker hati primer yang paling umum adalah karsinoma hepatoseluler. Jenis kanker hati ini adalah penyebab utama ketiga kematian terkait kanker di seluruh dunia. Kanker hati primer bisa terjadi baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Namun, pengobatan untuk anak berbeda dengan pengobatan untuk orang dewasa.
Beberapa penelitian telah berhasil menemukan beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan penyakit ini. Berikut ini adalah faktor risiko kanker hati primer bagi orang dewasa, seperti:
- Memiliki infeksi hepatitis B atau hepatitis C
- Memiliki sirosis hati , yang bisa disebabkan oleh infeksi hepatitis terutama hepatitis C atau memiliki kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah besar selama bertahun-tahun atau menjadi pecandu alkohol.
- Memiliki sindrom metabolik, yaiutu kondisi yang terjadi bersamaan, termasuk lemak ekstra di sekitar perut, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, tingkat trigliserida tinggi dan rendahnya tingkat kepadatanlipoprotein tinggi dalam darah.
- Memiliki luka hati yang telah berlangsung dalam waktu yang lama, terutama jika mengarah ke sirosis.
- Memiliki hemochromatosis, suatu kondisi di mana tubuh mengambil dan menyimpan lebih banyak zat besi daripada yang dibutuhkannya. Zat besi ekstra ini kemudian disimpan di hati, jantung, dan pancreas
- Mengonsumsi makanan yang tercemar aflatoksin yang disebabkan oleh jamur yang tumbuh pada makanan, seperti biji-bijian dan kacang-kacangan, yang belum disimpan dengan benar.
Tanda dan gejala kanker hati primer orang dewasa termasuk benjolan atau rasa nyeri di sisi kanan perut. Tanda dan gejala ini dan lainnya mungkin disebabkan oleh kanker hati primer orang dewasa atau dengan kondisi lain. Segera berkonsultasilah kepada dokter jika Anda memiliki gejala sebagai berikut:
- Sebuah benjolan keras di sisi kanan tepat di bawah tulang rusuk.
- Ketidaknyamanan di perut bagian atas di sisi kanan.
- Perut yang membengkak.
- Sakit di dekat tulang belikat kanan atau di belakang.
- Jaundice atau menguningnya kulit dan putih mata.
- Mudah mengalami memar atau berdarah.
- Keletihan atau kelemahan yang tidak biasa.
- Mual dan muntah.
- Kehilangan nafsu makan atau perasaan kenyang setelah makan sedikit makan.
- Berkurangnya berat badan tanpa alasan yang diketahui.
- Perubahan pada tinja, dengan warna yang lebih pucat.
- Demam.
Diagnosis kanker hati biasanya dilakukan secara kebetulan, dengan melihat tes darah yang tidak normal dan fungsi hati. Semakin banyak orang yang diketahui berisiko, seperti orang dengan hepatitis B atau C aktif, atau pecandu alkohol dengan sirosis yang sedang diperiksa oleh dokter mereka dengan tes darah dan tes pencitraan berkala. Begitu dicurigai kanker, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui seberapa besar hati terlibat.
Tes radiologis yang paling umum digunakan adalah CT scan (computerized tomography) di mana gambar sinar-X digabungkan kembali menjadi gambar tubuh, tes ultrasound yang menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar, dan MRI (magnetic resonance imaging) yang menggunakan medan magnet untuk mendapatkan gambar dari berbagai jaringan tubuh. Tes lain yang lebih khusus terkadang diperlukan, seperti angiogram dengan mengambil foto menggunakan sinar-X dari pembuluh darah di dalam hati dan tumor atau laparoskopi yang memasukkan alat kecil ke perut di ruang operasi untuk melihat lebih dekat organ hati. Ada juga tes protein tertentu yang dibuat oleh tumor yang bisa diukur dalam darah, seperti AFP (alpha-fetoprotein).
Untuk memastikan diagnosisnya, biasanya diperlukan biopsi, yaitu dengan mengambil sebagian tumor agar bisa mempelajarinya di bawah mikroskop dan mencari tahu jenis kanker apa itu. Ini disebut biopsi dan bisa dilakukan dengan menggunakan jarum berongga ke hati saat ultrasound atau CT scan atau saat laparoskopi atau operasi.
Pengobatan terbaik untuk kanker hati primer adalah dengan mengeluarkannya dengan operasi. Sayangnya, hal ini biasanya sulit dilakukan; Sebenarnya, kurang dari 10% pasien cocok untuk operasi. Ini mungkin karena fungsi hati terlalu buruk karena sirosis bagi pasien untuk menjalani operasi dengan aman atau karena ada beberapa tumor yang terlalu luas untuk menghilangkan semuanya.
Sebagai contoh, sirosis membuat pasien sulit untuk mendapatkan prosedur yang aman melalui hampir semua jenis operasi, dan saat memotong hati , sebanyak setengah pasien berisiko meninggal karena pendarahan, infeksi, atau gagal hati.
Seringkali, ada endapan kanker kecil lainnya di tempat lain di hati yang tidak terlihat saat operasi atau pemindaian, namun pada akhirnya akan tumbuh kembali setelah operasi berhasil dilakukan. Meskipun demikian, teknik bedah terus meningkat selama 20 tahun terakhir, sehingga membuatnya lebih aman dan efektif bagi banyak orang untuk menjalani operasi. Saat ini, lebih dari separuh pasien akan bertahan lebih dari lima tahun setelah pengangkatan kanker mereka.
Jika tidak ada bukti adanya penyebaran kanker hati primer di luar hati, maka transplantasi hati dapat dipertimbangkan. Transplantasi hati melibatkan pengangkatan seluruh hati dengan operasi dan menggantinya dengan hati yang sehat dari hasil donor. Agar hati baru bisa diterima oleh tubuh, sistem kekebalan tubuh harus ditekan dengan sangat ketat agar dapat menahan diri untuk tidak menyerang hati yang baru.