Lihat ke Halaman Asli

Gendis Pambayun

Perempuan peramai dunia dan pengedukasi kesehatan jiwa

Menunggumu

Diperbarui: 8 November 2018   02:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Gbrbyline

Jika menunggu adalah cara satu-satunya, maka aku akan membatu di hatimu. Tidak akan kuizinkan selainmu melunakkanya.

Akan ku pahat namamu memenuhi ruangku.

Seharusnya kamu tahu, seperti apa aku menunggumu. Meniti detikan waktu di tiap purnama untuk jaga rasa ini. Karena, Cinta tak pernah menghadirkan kata jenuh, meski sepi dan gigil menjadi kawan.

Menghabiskan tiap-tiap purnama untuk menunggumu.

Dan,selama nafas ini masih menghembus, darah ini masih mengalir aku akan selalu menunggu hadirmu nyata di kehidupanku untuk  saat bahagia menjelma.

"Di ingatanku, kaulah yang selalu hidup. Ua, hanya kau, tidak akan ada selainmu." 

Janji hati saat tak ada cara lain untuk menunggumu. 

Wonosobo

08112018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline