Semua orang tahu kalau di Ragunan ada 'Bonbin' yang sekarang dikenal sebagai Taman Margasatwa Ragunan (TM Ragunan). Kali ini, tempat tersebut menjadi istimewa bagi anggota KOTeKA yang beruntung gandeng para Kopaja71. Sayangnya KOTeKA Trip13 ini hanya untuk 10 orang. Dan, terpaksa nunda peserta lain untuk trip kesempatan lain.
Keceriaan peserta jelajah disambut cerahnya minggu pagi, 19 November 2023, di sekitar TM Ragunan. Nampaknya, cuaca mendukung giat offline para komunitas pelancong yg belum saling kenal langsung. Satu per satu peserta KOTeKA Trip13 menuju "tikum' titik kumpul di gerbang utara TM Ragunan.
Diresmikan pindah dari Bonbin Cikini tahun 1974, TM Ragunan jadi tempat naungan kesejahteraan satwa. Tidak kalah dengan kebun binatang di negara maju, TM Ragunan berkembang pesat. Sekarang, taman ini beralih fungsi untuk konservasi, pendidikan, penelitian, ruang terbuka hijau, paru paru kota, resapan air dan tentu menjadi tempat rekreasi 'murmer' murah meriah.
Taman seluas 147 hektar dengan hunian 2138 satwa langka dan sekitar 19.000 pohon endemik Indonesia dan dari manca negara ini, mudah dijangkau masyarakat luas. Angkutan umum juga memadai. Sistem online diterapkan untuk tiket masuk. Yang langsung datangpun, bisa beli Jakcard untuk layanan masuk wisata dan transportasi umum di Jakarta.
Penangkaran satwa, penanaman pohon, kantor pengelola dan fasilitas umum, seperti area bermain, masjid, warung makan, tempat istirahat, jalur pengunjung, kamar kecil, dan tempat parkir tertata dengan baik. TM ini juga sangat informatif dengan penunjuk arah yg jelas. Terdapat juga peta lokasi yg bisa diunduh dari website TM Ragunan.
Area wisata ini juga mengelola bumi perkemahan untuk mendidik ketrampilan dan mental anak sekolah yang berkemah di sini. Selain itu, kebersihan, keamanan, kenyamanan plus keramahan layanan petugasnya, telah membuat TM Ragunan sayang dilewatkan bagi pecinta aneka satwa dan kesejukan kota Jakarta.
TM Ragunan punya koleksi satwa langka termasuk, rusa, merak albino, aneka unggas, badak kerdil, orang utan, ular, komodo, gajah, harimau, jerapah dan lainnya. Aneka fauna juga ditanam untuk menunjang kawasan hijau di kota Jakarta. Daya tarik tersebut membuat peserta Kommunitas Traveller Kompasiana Trip13 - Komunitas Kompasianer Jakarta71 bergegas jelajahi taman ini.
Tradisi KOTeKA trip adalah temu teman baru dan eksplorasi bersama. Mulai awal 'ice-breaking' perkenalan hingga evaluasi, kesepuluh penulis dan pecinta wisata Indonesia ini selalu kompak. Rasa ingin tahu nampak dari geliat para profesional yang aktif dan non aktif, mulai belasan sampai enam puluhan tahun ini. Arah gadget merekapun tak hentinya menangkap momen satwa yang malu2 berakting dan para pengunjung yang antusias nikmati suasana TM ini.