Lihat ke Halaman Asli

Untung Ada Sule

Diperbarui: 25 Juni 2015   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Iwak Peyek, iwak peyek, iwak peyek nasi jagung.

Sampe tuwek, sampe tuwek,............., pasti disanjung

Iwak peyek, iwak peyek, iwak peyek nasi gule.

Sampe tuwek, sampe tuwek,............, tetep oke.

Hohoho...hoho..hoho...hohoho..hoho

Lagunya suporter bola di Jawa Timur itu langsung merajalela begitu dipopulerkan sama "Sule dkk"

Bagaikan promosi gratis yang nyaris membuat penciptanya tidak dikenal. Orang tahunya lagu iwak peyek ya dari Sule di TV. Lagunya enak didengar, syairnya merakyat banget, dan benar-benar menggugah, menyemangati siapapun yang dengar, apalagi klo dinyanyikan rame-rame. Nggak kalah deh sama "Waving Flag"nya Piala Dunia Afsel yang lalu.

Kelihatannya memang lagu-lagu begini yang kita butuhkan, disaat merebaknya k-pop dan syair-syair lagu galau, "Iwak Peyek" seperti suara arus bawah yang bisa memporakporandakan arus utama.

Coba saja klo titik-titik pada cuplikan syair diatas itu kita isi dengan "kata Indonesia" dan dinyanyikan rame-rame pasti bikin merinding,mungkin bisa membangkitkan semangat kebangsaan, mungkin bisa menggugah jiwa-jiwa melow dan manja dengan tanpa sadar tergerak untuk menghidupkan semangat kebangsaan.

Agak lebay barangkali, tapi yang jelas lagu ini seperti spoke person nya arus bawah yang tetap bisa bergembira menikmati hidupnya yang mungkin saja susah tetapi penuh keikhlasan. Lagu yang buat mereka bisa merasa puas mengekspresikan kebanggaannya, kecintaannya pada sepakbola yang mungkin bisa diperluas menjadi kecintaan pada "Indonesia".




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline