Lihat ke Halaman Asli

Palti West

TERVERIFIKASI

Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest

Jokowi Menyebrang Ke Prabowo, Dari Lawan Menjadi Kawan

Diperbarui: 3 November 2023   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jokowi dan Prabowo pada Debat Keempat Calon Presiden Pemilu 2019 di Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Dok. KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO

Sampai detik tulisan ini dibuat, Presiden Jokowi belum pernah dengan tegas menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Yang pernah kita dengar adalah dukungan Jokowi kepada Ganjar Pranowo. Meskipun begitu, banyak pihak yang mengiyakan bahwa Jokowi sudah mendukung Prabowo dengan merestui anaknya menjadi bacawapres Prabowo. Padahal sebelumnya, Jokowi sudah pernah menolak tawaran tersebut.

Sangatlah tidak mungkin kalau anaknya ada di kubu Prabowo, tapi Jokowi malah mendukung Ganjar Pranowo. Selain karena hubungan darah, Jokowi juga pasti tidak akan berani kalau Ibu Iriana sampai marah karena tidak mendukung anaknya. Itulah sebabnya, dalam perpolitikan seorang anak presiden dilarang keras mengikuti kontestasi Pilpres dimana bapaknya masih aktif menjabat. Karena mau tidak mau, suka tidak suka, kekuasaan pasti berpihak.

Hal inilah yang membuat banyak pihak akhirnya mengaminkan bahwa Jokowi sudah menyebrang ke kubu Prabowo. Banyak yang salah menduga, bahwa PDI Perjuangan dan simpatisan serta pendukung Jokowi yang memilih Ganjar adalah yang berkhianat dan menyebrang. Padahal faktanya yang menyebrang adalah Jokowi.

Gampang banget sebenarnya melihat siapa yang menyebrang. Pilpres 2014, 2019, dan 2024 kita tetap bersebrangan dengan Prabowo. Sedangkan Jokowi memilih mendukung Prabowo dengan anaknya. Realita ini harus didudukkan dengan benar supaya orang tidak salah menangkap. Apalagi muncul framing busuk yang mengatakan bahwa PDI Perjuangan, simpatisan dan pendukung Jokowi telah meninggalkan Jokowi.

Memang ada simpatisan dan pendukung Jokowi yang berpindah ke Prabowo mengikuti Jokowi, tetapi bukan berarti itu menunjukkan bahwa mereka tidak menyebrang. Ya benar kalau mereka bilang setia dengan Jokowi yang menyebrang dan akhirnya mereka juga jadi pendukung Prabowo, tetapi saya dan juga teman-teman lebih memilih setia dengan perjuangan sejak 2014. Menolak pelanggar HAM dan antek Orba untuk kembali berkuasa.

Dan perjuangan terbaru kita ditambah dengan menolak anak Jokowi yang merupakan simbol KKN di era reformasi. Saya berada di barisan orang-orang yang tidak ingin Orba bangkit kembali. Dan saya juga tidak ingin negara ini dipimpin oleh anak presiden yang tidak punya kapasitas dan kapabilitas yang akhirnya hanya memperlambat laju kemajuan Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline