Lihat ke Halaman Asli

Palti West

TERVERIFIKASI

Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest

Jokowi Tegas Menolak Jadi "Paten-Patenan" Politisi dan Parpol di Luar PDI Perjuangan

Diperbarui: 16 Agustus 2023   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan MPR, Rabu (16/8/2023). Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi benar-benar memanfaatkan sidang tahunan MPR tahun ini untuk menyatakan sikap politiknya. Di awal pidato kenegaraannya, Presiden Jokowi dengan lantang dan tegas menolak menjadi "paten-patenan" atau alibi dan tameng politisi dan partai politik di luar PDI Perjuangan dalam penentuan capres dan cawapresnya.

Mengapa Jokowi tegas menyatakan hal tersebut?! Tentunya karena saat ini kondisi politik sudah mulai hangat-hangat kuku dan usaha Jokowi untuk mengerem agar kondisi tersebut tidak terjadi lebih cepat tidak terelakkan lagi. Merapatnya Golkar dan PAN menjadi trigger Jokowi untuk mulai tegas menarik diri dari koalisi besar pendukung Prabowo.

Menurut saya, pernyataan Jokowi ini juga menegaskan bahwa dirinya sudah selesai melakukan cawe-cawe politik. Dengan majunya Prabowo dan Ganjar, skenario keberlanjutan akan bisa dilanjutkan dengan baik. Dalam skenario ini, Anies akan mudah diredam, dan Prabowo akan lebih mudah dikalahkan karena sudah pernah 2 kali dikalahkan.

Alasan Jokowi jelas bahwa penetapan capres dan cawapres adalah kewenangan dari Ketua Partai Politik karena sesuai UU, penentuan pasangan capres dan cawapres oleh partai politik dan gabungan partai politik. Apakah Jokowi cawe-cawe?! Ya jelas cawe-cawe, tapi keputusan tetap pada Ketua Partai masing-masing dan tidak ada arahan maupun intevensi.

Pernyataan ini seharusnya menjadi sikap tegas Jokowi yang perlu digarisbawahi oleh publik. Jangan lagi tertipu oleh politisi dan parpol yang paten-patenan dan jadikan Jokowi tameng untuk pilihan capres dan cawapresnya. Kalau memang mau pilih Prabowo ya pilihlah Prabowo. Jangan bilang itu arahan dan restu Jokowi. Jadilah politisi dan parpol yang dewasa dan mandiri tanpa menunggu arahan petugas partai lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline