Lihat ke Halaman Asli

Palti West

TERVERIFIKASI

Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest

Ahok Rasis?

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menarik memang melihat perkembangan komunikasi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana. Komunikasi yang awalnya hanya perang pendapat di media, kini sudah masuk keterlibatan orang lain.

Meski mengaku tidak menggerakkan sekelompok orang bernama Rajjam Ahok (Rakyat Jakarta Jahit Mulut Ahok), Senin (29/7/2013). Namun sesungguhnya Lulung bisa mencegah mereka untuk tidak perlu mendatangi Ahok secara bergerombolan. Apalagi dengan gaya seperti preman sampai-sampai aparat perlu memperkuat keamanan.

Tapi memang susah saat ini memaksa orang untuk meninggalkan cara premanisme untuk mendapatkan keinginannya. Apalagi jika orang tersebut punya kebiasaan melakukan tindakan premanisme. Tapi pastinya pak Lulung tidak seperti itu (seperti yang disampaikannya, hehehe).

Nah, dalam pertemuan Ahok dan Rajjam terjadi komunikasi melalui telepon dengan Lulung. Seperti biasa dan memang umumnya seperti itu, Lulung menyatakan bahwa Rajjam datang atas kemauan sendiri dan merasa tersinggung dengan pernyataan Ahok. Hebatnya, Rajjam tidak lupa meminta Ahok minta maaf sama Lulung (hehehe).

Satu pernyataan yang cukup membingungkan saya adalah pernyataan Lulung yang menghubungkan dengan rasis satu pernyataan Ahok. Ini kutipan komunikasi Lulung yang menyatakan Ahok rasis yang saya ambil dari kompas.com,

Lulung juga menegaskan bahwa turunnya Rajjam Ahok ke Balaikota DKI Jakarta bukan atas perintahnya. Dia hanya mempersilakan mereka melakukan aksi, selama tidak rasial.

"Kalau rasis saya lawan, saya lawan sampai mati. Kalau rasis (rasial) saya enggak suka. Terima kasih tidak rasis (rasial)," kata Basuki menimpali.

Kemudian, Lulung meminta Basuki juga tidak rasialis. "Pak Ahok juga jangan rasis (rasial). Jangan memancing lagi. ucapan emang Tanah Abang punya nenek moyang lo, itu rasis (rasial), Pak. Jangan merendahkan orang. Itu rasis (rasial) itu," kata Lulung.

"Itu tidak boleh, Pak Ahok jangan mancing lagi. Kita semua orang pintar, Bapak orang pintar, kita orang pintar," ujar Lulung lagi.

"Emang Tanah Abang punya nenek moyang lo" adalah sebuah kalimat rasis?? Waw... Saya sangat terkejut mendengarnya. Apakah pernyataan Ahok ini sedang mengucilkan atau melecehkan suku bangsa tertentu??

Wikipedia menjelaskan Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan pencapaian budaya atau individu – bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline