Lihat ke Halaman Asli

Palti West

TERVERIFIKASI

Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest

Habil yang Labil

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Sekali lagi ketidakkonsistenan memutuskan sesuatu terjadi di Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Berdasarkan berita di kompas.com, PSSI akan tetap aktif mendekati sejumlah pemain yang berasal dari Indonesia Super League (ISL) yang termasuk dalam 35 nama skuad sementara timnas Indonesia untuk Piala AFF 2012. Rencananya, PSSI akan kembali mengadakan pertemuan dengan klub para pemain itu untuk membicarakan hal tersebut.

"Hamka Hamzah telah menelepon saya. Mereka meminta para petinggi PSSI untuk berbicara dengan klub. Rencananya, mulai 28 Oktober 2012 bakal ada pertemuan lagi dengan klub," ujar Manajer timnas, Habil Marati, di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (25/10/2012) petang.

Namun, Habil seperti menunjukkan sikap labil atau setengah hati untuk melakukan pembicaraan dengan klub ISL. Habil menilai saat ini komposisi pemain timnas sudah cukup solid.

"Untuk daftar nama pemain final akan dirilis H-10 sebelum turnamen berlangsung. Kami mengumumkan pada 11 November, siapa-siapa saja yang akan didaftarkan ke AFF," tegas Habil.

Aneh memang Habil ini. Kalau sudah solid, mengapa harus ngotot memanggil pemain ISL? Bukankah itu usaha yang tidak berguna? Apalagi jika para pemain timnas sekarang kualitasnya sama dengan pemain ISL. Ataukah Habil sedang melakukan usaha "ngeles" kalau usahanya gagal?

Ayolah Habil. Yang serius mengelola timnas. Kalau butuh, bilang butuh. Kalau tidak, bilang tidak butuh. Jangan labil seperti itu. Nanti para pemain ISL akan kecewa mendengar pernyataan anda.

Saya dukung apapun keputusan PSSI. Tetapi jangan plin plan dan labil. Harus penuh keyakinan dan kepercayaan diri. Lalu tetapkan target sesuai kemampuan timnas. Jangan sampai target juara, padahal kapasitas tidak cukup. Bisa masuk semifinal saja timnas sekarang sudah hebat.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline