Lihat ke Halaman Asli

Palti West

TERVERIFIKASI

Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest

SBY: Itu Sama Sekali Tidak Cerdas (Pemindahan Angie ke Komisi III)

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemindahan Angeliona Sondakh (Angie) akhirnya mendapat kritikan keras dari sang "God Father" Partai Demokrat (PD). SBY mengkritik keras pemindahan Angie ini.

"Komentar beliau (SBY), itu sama sekali tidak cerdas... Angie yang sedang bermasalah hukum tidak sepatutnya ditempatkan di komisi yang membidangi masalah hukum," kata Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Mallarangeng kepada para wartawan, Kamis (16/2/2012), di Bali.

Pemindahan Angie ke komisi III memang bentuk ketidakcerdasan. Memindahkan Angie ke komisi III yang membidangi masalah hukum adalah bentuk pelecehan terhadap hukum sendiri. Anehnya, DPP PD tidak punya pikiran panjang dalam memindahkan Angie.

Setelah dapat kritik keras dari SBY itulah hari ini Angie pindah, dari Komisi III ke Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat. Meski DPP menyatakan pemindahan karena mendengarkan suara publik, tetap saja pemindahan ini karena SBY yang memerintahkan.

Posisi Angie sebagai tersangka sebenarnya serba salah. Jika mau jujur, pindahnya Angie ke Komisi Komisi VIII yang membidangi masalah agama, sosial, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, penanggulangan bencana, serta amil zakat, juga bisa menerima kritik yang sama. Apalagi saat ini banyak tudingan publik Angie telah berbohong di persidangan. Apalagi secara agama dia telah disumpah sebelum bersaksi.

Oleh karena itu, menurut hemat saya. PD harus me-recall Angie segera mungkin. Hal ini tentu saja sebagai bentuk komitmen PD dalam mendukung proses hukum. Juga agar proses legislatif bisa berjalan dengan baik ketika Angie digantikan oleh orang lain. Jika tidak, maka semua hal bisa terkendala. baik proses hukum maupun juga legislasi.

Semoga DPP yang tidak cerdas ini berubah menjadi cerdas. Karena rakyat saat ini sudah cerdas dan tidak bisa lagi dibohongi.

Salam cerdas...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline