200 Lebih Anggota DPR Absen Rapat Paripurna Perdana, Pertanda Kinerja Buruk?

"Awal yang baik memberikan sebuah kemungkinan besar adanya akhir yang baik, awal yang buruk memberikan sebuah kemungkinan besar adanya akhir yang buruk."

Kinerja DPR menjadi sorotan publik semenjak anggota DPR dilantik tahun 2009. Sudah 2 tahun bekerja, DPR dinilai buruk dalam kinerjanya. Beberapa RUU tidak selesai sesuai target. Bahkan DPR terkena isu tidak sedap adanya mafia anggaran. Belum lagi adanya beberapa anggota DPR yang tersangkut korupsi dan juga perilaku buruk.

Tahun 2012 seperti yang menjadi harapan setiap kita, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, adalah perbaikan dan peningkatan. Evaluasi dan resolusi harus dilakukan agar segala sesuatu bisa lebih baik dan berkualitas. Tetapi itu semua harus beranjak dari tatanan teori kepada aplikasi dan praktisnya.

Saya sendiri masih berharap kinerja buruk DPR bisa diperbaiki. Dengan sebuah filosofi bahwa manusia bisa berubah, saya berharap anggota DPR juga mampu berubah. Itulah doa dan harapan saya.

Hari ini doa dan harapan saya itu memudar. Belum ada 1 bulan melewati tahun 2012, saya mulai pesimis akan perubahan kinerja dan perilaku anggota DPR. Kali ini bukan tentang toilet seharga 2 miliar, tetapi tentang absennya 200 lebih anggota DPR pada rapat paripurna perdana.

Berita ini saya dapatkan ketika menonton headline news Metro TV. Rapat paripurna tersebut bahkan diundur 1 jam karena tidak mencukupi kuorum. Miris saya mendengarnya. Belum apa-apa anggota DPR kita menunjukkan sebuah fakta yang menyedihkan bagi publik.

Apakah ini merupakan tanda bahwa kinerja anggota DPR kembali buruk? Ataukah ini hanya sebuah kejadian biasa yang tidak perlu dikhawatirkan? Apakah mungkin anggota DPR kita terlalu sibuk di daerahnya masing-masing?

Inilah perilaku awal anggota DPR kita. 9 hari di tahun 2012 dimulai dengan absennya 200 lebih anggota DPR. Apakah mereka yang anda pilih waktu itu? Semoga saja tidak. Masihkah ada harapan anggota DPR kita memiliki perilaku dan kinerja yang baik? Bagaimana pendapat anda? Kalau saya sudah mulai pesimis.

Selamat siang.