Masih Ada 4 Ancaman Bom Lagi, Mari Kita Waspada.....

Siapa yang tidak terhenyak dengan peristiwa bom yang terjadi di Solo pada hari minggu (25/9). Di tengah kondisi yang sudah tenang dari ancaman bom, tiba-tiba republik ini dikejutkan dengan bom kecil tetapi mematikan. Sebuah bom di tengah tempat ibadah menjadi sebuah tanda bahaya bagi kita semua. Bukan hanya bagi gereja tetapi semua umat.

Apakah ancaman teror bom selesai?? Kemungkinan besar tidak. Ada 4 buronan lagi yang dicari oleh polisi antiteror. Mereka adalah Heru Komarudin, Yadi al Hasan alias Abu Fatih, Beni Asri, dan Nanang Irawan. Jika mereka berempat melakukan bom bunuh diri maka dipastikan republik ini sedang terancam.

Dugaan saya diatas didasari fakta bahwa Ahmad Yosefa Hayat mengeksekusi sendiri bom yang dibawanya. Metodenya sama dengan bom cirebon yang pelakunya adalah Muhammad Syarief. Jika mereka menggunakan metode yang sama makabisa jadi akan ada 4 bom bunuh diri lagi. Hal ini harus kita waspadai bersama.

Sasaran bom bunuh diri kemungkinan bisa jadi adalah tempat ibadah. Jika dulu Mesjid dan sekarang Gereja, maka semua umat perlu waspada. Jika ada orang yang tidak dikenal masuk dan duduk di tempat ibadah langsung didekati saja. Supaya kita bisa kenal dan mampu mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Peran kita sangat penting untuk mencegah teror bom ini. Tidak boleh ada yang cuek.

Saya berharap mereka hanya tinggal empat. Tidak bertambah dengan grup baru. Karena jika model mereka yang melakukan pembinaan dengan kelompok kecil yang mereka bentuk. Nah, jika ini yang terjadi dan multiplikasi mereka berhasil tidak terbayang berapa banyak ancaman bom bunuh diri. Jika mereka berempat memimpin 4 orang maka akan bertambah ancaman 16 orang lagi. Bisa berbahaya Republik ini.

Mari saudaraku kita sama-sama waspada. Ini ancaman untuk negara ini. Tidak ada masalah agama dalam hal ini. Kita harus bersatu memerangi teroris. Sudah cukup korban bom bunuh diri. Kita tolak budaya luar yang merusak bangsa ini. Selamat berjuang...

Selamat Sore...