Lihat ke Halaman Asli

Palti West

TERVERIFIKASI

Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest

Benarkah Nunun Demensia?? (Analisis Orang Awam)

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Entah sudah berapa kali saya menulis mengenai Nunun dan penyakitnya. Dari setiap kali saya menulis tentang Nunun dan penyakitnya, saya meyakini Nunun tidak sakit Demensia. Sakit Nunun yang paling memungkinkan adalah stroke dan darah tinggi. Demensia bukanlah diagnosa yang cocok untuk Nunun.

Analisis saya di atas bisa anda percayai atau tidak. Karena saya bukanlah ahli medis. Saya hanya orang awam yang belajar dari kamus Wikipedia. Menurut Wikipedia, Orang-orang yang menderita demensia sering tidak dapat berpikir dengan baik dan berakibat tidak dapat beraktivitas dengan baik. Oleh sebab itu mereka lambat laun kehilangan kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan dan perlahan menjadi emosional, sering hal tersebut menjadi tidak terkendali.

Entah karena lupa sedang sakit Demensia atau memang saat itu sedang sembuh, Nunun pada pemeriksaan yang dilakukan KPK mampu menjawab semua pertanyaan dengan detail. Bahkan Nunun tidak terlihat seperti orang yang sedang mengalami Demensia.

"Begitu diperiksa KPK, beliau bisa berikan keterangan, cukup detail dan tidak menggambarkan yang bersangkutan sedang mengalami penyakit demensia," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di Jakarta, Selasa (3/1/2012).

Anehnya setelah pernyataan Johan Budi tadi, Nunun tiba-tiba kembali sakit. Bahkan Nunun, menurut pengacaranya, sedang "drop" banget.

"Ibu lagi drop banget. Penyidik semalam juga sudah tahu, tensinya 170/120 mm/hg. Itu penyidik lihat sendiri. Jadi, dari Rumah Sakit (RS Polri) ke rutan, di rutan lalu dipanggil lagi oleh dokter rutan, menyatakan ke penyidik kalau tensinya 170/120," kata Ina di Jakarta, Selasa (2/12/2012).

Berdasarkan anilisi awam saya dan berdasarkan pernyataan Johan Budi, Nunun bisa dikatakan tidak terkena Demensia. Karena jika memang Nunun terkena Demensia maka seharusnya Nunun tidak bisa mengingat detail pertanyaan penyidik KPK. Bahkan sebenarnya dengan penyakit demensia ini Nunun tidak mampu berpikir dengan baik dan beraktivitas dengan baik.

Saya berharap KPK tidak lembek terhadap Nunun. Apalagi menuruti permintaan Nunun yang seolah-olah dia sedang sakit berat. Sakit nunun hanyalah sakit biasa yang dialami orang yang sedang mengalami persidangan. Stres berat dan tekanan darah tinggi. Jika sudah biasa juga Nunun akan baik-baik saja.

Selamat bekerja KPK. Jangan biarkan Nunun mengelak dengan alasan sakit. Terus tanyai dan jerat juga Miranda yang punya hajatan. Kami menunggu keberanian KPK dalam menyelesaikan kasus ini.

Selamat Dini hari.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline