Lihat ke Halaman Asli

Palti West

TERVERIFIKASI

Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest

Sondang Membakar Diri Demi Bangsa Ini, Tetapi Tidak Dipedulikan!

Diperbarui: 25 Juni 2015   22:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut berita dari kompas.com, Sondang Hutagalung, pelaku membakar diri sendiri, dipastikan sampai saat ini, pukul 20.00 WIB, masih hidup, tetapi kondisinya tetap kritis.

"Ia sampai saat ini masih hidup. Tetapi, kondisinya tetap saja, status quo kritis,"
kata Direktur Utama RSCM Akmal Taher, yang dihubungi melalui telepon sekitar pukul 20.00.

Menurut Taher, kondisi korban tipis untuk bisa bertahan. "Melihat kondisinya, kecil kemungkinan untuk bisa bertahan. Kasihan melihatnya," katanya.

Sampai saat ini belum dapat diketahui pasti mengapa Sondang membakar dirinya. Apakah itu masuk dalam skenario demo? Ataukah karena Sondang sudah begitu muaknya melihat kondisi bangsa ini? Yang pasti tindakan Sondang ini merupakan tindakan yang sangat berani dan nekat.

Menurut saya tindakan Sondang punya tujuan agar pemerintah memperhatikan tuntutan mereka. Apalagi pemerintah sering terkesan tidak peduli terhadap para demonstran dan menganggapnya sebagai angin lalu. Tindakan Sondang memperlihatkan kesungguhan mereka dalam berdemo.

Saya kagum akan kenekatan appara (sebutan batak) saya ini. Saya tidak ragukan keseriusannya berjuang bagi negeri. Saya pikir jika dia diajak perang, maka Sondang akan memegang granat dan meledakkannya di area musuh. Sikap heroik yang sayangnya tetap tidak dipedulikan pemerintah.

Tidak ada kalimat simpatik atau kunjungan dari pihak istana. Meski ada yang sampai membakar diri, Istana tetap saja tidak peduli. Mungkinkah karena Sondang hanyalah seorang pendemo? Bukankah dia berjuang untuk rakyat kecil?

Berjuanglah hidup Sondang. Engkau gambaran perjuangan rakyat yang terhimpit oleh keinginan pemerintah dan elit politik. Bertahanlah, seperti rakyat yang hampir mati ini. Semoga ada keajaiban dan kepedulian.

Selamat malam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline