Lihat ke Halaman Asli

Palti West

TERVERIFIKASI

Hanya Orang Biasa Yang Ingin Memberikan Yang Terbaik Selagi Hidup. Twitter dan IG: @Paltiwest

Sutan Akan Bernasib Sama dengan Nazaruddin?

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metrotvnews.com memberitakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mendalami keterlibatan Sutan Batugana dalam kasus korupsi proyek pengadaan solar home system di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada 2009 lalu. Hal itu ditegaskan Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Jumat (25/11) malam.

"Itu tergantung apakah keterangan Pak Sutan diperlukan dalam kaitan untuk kebutuhan terdakwa. KPK hanya menunggu hasil. Tapi kalau dalam proses itu muncul keterlibatan, kami akan melakukan penyidikan," ungkap Johan.

Sutan sendiri sampai saat ini masih menyangkal keterlibatannya dalam kasus tersebut. Bahkan Sutan mengatakan pernyataan yang mengatakan dia terlibat adalah fitnah. Dia pun siap jika dipanggil KPK.

Terlibat atau tidaknya Sutan memang belum bisa dibuktikan. Tetapi menarik mengamati gaya pembelaan Sutan yang mirip dengan pernyataan hampir semua politisi yang diduga terlibat sebuah kasus. Bahkan kata memfitnah menjadi sebuah kata yang harus diucapkan dalam pembelaan diri.

Menariknya Nazaruddin pun juga pernah menyatakan hal yang sama, namun akhirnya menjadi pesakitan di tahanan. Mungkinkah Sutan juga mengikuti jejak sahabatnya Nazaruddin?

Jika Sutan terbukti bersalah, maka pamor Partai Demokrat pun akan semakin menurun. Partai yang menyatakan anti korupsi ini mulai diragukan. Mungkinkah Partai Demokrat adalah sarang koruptor? Akankah muncul lagi nama petinggi Partai Demokrat yang terlibat kasus korupsi?

Semoga hal ini dapat membuat jera para politisi kita yang adalah wakil rakyat. Tidak lagi bermain-main dengan korupsi. Sehingga negara ini semakin maju dan rakyatnya semakin sejahtera. Semoga...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline