Menyikapi penomena yang berkembang ditengah-tengah masyarakat sekarang ini maupun melalui pemberitaaan dimedia Sosial, tentang akan munculnnya rencana gerakan People Power di kantor KPU Pusat pada 22 mei yang akan datang, membuat Pengurus Majelis ulama indonesia (MUI) kecamatan palolo kabupaten sigi ini pun angkat bicara.
Melalui Wakil Ketuanya MUSLIMIN. Sag saat menghadiri acara buka puasa bersama, beliau menyampaikan ketidaksetujuannya atas rencana gerakan People Power tersebut, kerena menurutnya Pelaksanaan Pesta demokrasi Pemilu yang berlangsung 17 april kemarin yang diselenggarakan oleh KPU, PPK maupun KPPS yang ada ditiap TPS-TPS, telah menjalankan tugasnya dengan jujur, adil dan transparan.
Kalaupun ada pihak-pihak yang tertentu yang mengatakan, banyak terjadi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu kemarin. "Kan ada mekanismenya yang telah di atur oleh undang-undang dan Peraturan KPU." yaitu melaporkan ke Banwaslu yang diberikan wewenang untuk melakukan Penyelidikan dan penyidikan Tindak Pidana Pemilu.
Kemudian Wakil ketua MUI kecamatan Palolo, yang juga merupakan ketua Pengurus mesjid di Desa Ranteleda kecamatan Palolo ini, kembali menegaskan penolakan terhadap rencana gerakan People Power tersebut. Dan selanjutnya menghimbau serta mengajak kepada seluruh masyarakat agar kembali bersatu dan mempererat tali silaturahmi kepada sesama. " Mari kita mamfaatkan Bulan yang penuh berkah ini dengan memperbanyak amal kebaikan menuju keridhoan Allah SWT. amin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H