Lihat ke Halaman Asli

Ketika Kata Kerja Turun ke Jalan, Lalu Hilang dan Tak Pulang

Diperbarui: 3 Oktober 2019   17:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Kata kerja pilihanmu kini tumbuh dan mulai kurang ajar padaku.

Kadang ia sengaja melepas kenangan yang kuikat rapi di balik pintu rahasia di dalam kepala. Kadang kujumpai ia bernyanyi nyaring di malam-malam sunyi. Kadang --dan ini lebih menyebalkan-- ia kerap memeluk fotomu sambil cekikikan.

Suatu kali, di awal Oktober. Kata kerja pilihanmu yang kini tumbuh dan tentu saja kurang ajar itu, ikut turun ke jalan bersama mahasiswa. Menuntut penguasa atas --katanya-- ketidakadilan membagi rindu dan pilu.

: saya bersama mahasiswa, rindu dan pilu haruslah adil seadil-adilnya. Hidup mahasiswa!!

Mulanya saya terbahak.

Tapi ia melesat begitu saja ke jalan-jalan yang penuh gas air mata itu. Lalu entah. Tak pulang-pulang. Mungkin hilang atau dihilangkan.

Siapa?

Krian, 2/10/2019
Setengah rancau




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline