Lihat ke Halaman Asli

Kepada Buku dan Apa Saja yang Mudah Terbaca

Diperbarui: 17 Mei 2019   11:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pixabay.com

: tentang hari buku


Sepekan telah berlalu, buku baru dari masa lalu itu masih rapi di meja ruang tamu.

Masih ada plastiknya Mam
: ujar anak kecil itu sambil memeluk gawainya yang konon dibeli dari luar negeri.

Dua pekan telah berlalu, buku baru dari masa lalu itu masih rapi di meja ruang tamu.

Selamat siang. Bolehkan saya bertemu buku masa lalu?
: ujar seorang tamu dari masa depan.

Mam, ada tamu dari masa depan. Hendak bertemu buku masa lalu.
: demikian anak kecil itu menulis pesan singkat di gawainya

Tamu masa depan girangnya bukan main. Ia menatap buku baru dari masa lalu dengan rindu yang sukar dirumuskan dengan katakata.

Berikan saja benda itu. Kita sudah tidak membutuhkannya Sayang. Muaah.
: pesan balasan sudah ia baca.

Empat pekan telah berlalu. Buku baru dari masa lalu telah diambil pemilik barunya seminggu lalu.

Kita bisa hidup tanpa buku Mam?
tanya anak kecil itu sembari berperang dan beringas menggilas musuhnya.

Mama lagi sibuk Sayang. Lain kali saja belajar membacanya. Sekarang rajinlah main gawai canggih itu. Biar masa depanmu cerah dan luar biasa.
: demikian Sang Mama tausiyah di seberang sana.

Surabaya
17 Mei 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline