Lihat ke Halaman Asli

Perkumpulan Asap Telah Bubar

Diperbarui: 11 Maret 2019   09:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pixabay.com

Ia mengaku sebagai asap kendaraan milik seorang penguasa. Namun, semua juga tahu bentuk segala asap. Maka, kami acuhkan saja obrolannya pagi itu.

Ia menyadari keacuhan yang kami udar. Ia kini mulai ancam-ancam.

Aku bisa buat kalian menjadi asap paling menderita. Asap yang hina.
: suaranya meninggi

Kepulan asap yang congkak itu menjauhi kami. Ia membumbung ke angkasa.

Jangan takut. Jangan pernah takut
: ucap asap motor ojol bergetar. Ketakutan.

Saya tersenyum pahit.

Kita bubar saja. Buat apa perkumpulan jika tak punya nyali.
: ucapku membelah keheningan

Udara pagi mulai berwarna. Langit cerah.   Dan perkumpulan asap itu akhirnya dinyatakan bubar.

Bukan bubar, tetapi off
: demikian ia merevisi di timeline media asap milik swasta

Surabaya
11/3/19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline