Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Malam Semakin Malam, Sepi Semakin Sepi

Diperbarui: 4 Maret 2019   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.pixabay.com

malam yang tiba di kota ini
membawa kabar suka cita
bahwa besok dan seterusnya
ia akan cuti melahirkan

malam akan cuti melahirkan
: demikian headlinenya

tentu kami gembira mendengar itu

berapa lama liburnya Tuan
: ujar jalan raya yang tubuhnya berlubang-lubang

kami pasti rindu lho
: teriak politisi di timeline media sosialnya

dan banyak komentar-komentar lainnya.

sebagai puisi
saya sangat bersedih,
penyair tak lagi bisa menulis tentang malam. jikapun memaksa, ia serta merta menjadi tidak orisinal.

jangan pernah pergi dari sini
tinggalah saja di kota ini
memuja kekuasaan
membela kebenaran
: tulis penyair terkenal, yang puisinya selalu dibayar mahal itu

malam semakin malam
sepi semakin sepi
itulah puisi

Sepanjang, 4/3/19

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline