Lihat ke Halaman Asli

Selamat Melahap Caci Maki

Diperbarui: 16 Februari 2019   15:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selain puisi dan secangkir teh tawar
kamu setahuku tak menyukai apapun.
sebagai kawan, saya kerap memberimu
nasihat. Agar membuka diri pada liyan.

Minimal suka asap rokok sepertinya. Minimal menghirup bau orgasme politikus di tahun politik semacam hari ini. Atau, hal lain yang tidak bisa saya ujarkan di puisi ini.

Selain puisi dan secangkir teh tawar
Tak ada lagi yang hendak kusuguhkan padamu. Selain tumpukan caci maki dan kabar palsu yang riuh di beranda media sosial.

Selamat melahap caci maki. Selamat menikmati kabar palsu. I love u.

Sepanjang
14 Februari 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline