Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Setangkai Janjimu Melompat ke Jendela

Diperbarui: 16 Februari 2019   16:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber ilustrasi: pixabay.com/Pixel2013

Ia datang padaku dengan setangkai janji. Sebelum sempat kusapa nasibnya, janji yang meringkuk di kepalanya melompat ke jendela.

Saya kaget tapi gembira.

Setelah bertahun-tahun
akhirnya saya bisa memandang warna janji yang kerap ia tulis di media-media kiri.

Bukankah begitu cara menyenangkan orang?
: ia mengucapkan pelan sembari mengepakkan sayap buatanmu

Atas nama urusan yang berbelit-belit
saya sudahi puisi tentangnya. 

Atas perhatian dan segala macam kabar busuk di negeri ini
kami ucapkan terima saja.

Malam di Sepanjang
13/2/19




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline