Lihat ke Halaman Asli

Empat Catatan Kriminal di Kepala En

Diperbarui: 15 Juli 2018   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: twitter.com/takberbatas

#1

Ia tahu siapa yang mencuri hatinya di pekan pertama musim kemarau yang singgah di kotamu. Namun, Ia menepisnya dengan alasan-alasan yang tak ia pahami sendiri. 

# 2

Ia tahu siapa yang membunuh waktunya. Ketika pagi dan sore, siang dan malam, di kepalanya berkelebat bayang-bayang. Konon ia tidak lagi mengenalnya. Sebab luka yang pernah ditimbulkan membuatnya lara berkepanjangan: cinta

# 3

Ia tahu siapa yang membuat jantungnya penuh debar. Tapi, meski tak yakin, ia meyakini pilihannya untuk sendiri. 

# 4

Ia tahu, rindu kadang tiba malu-malu. Di antara gelak tawa dan senyum yang kadang membuatnya runtuh. Namun hatinya, sudah ia kunci dengan seikat janji. Tentang perihnya merindu dan masa lalu yang penuh luka. Juga setumpuk air mata dan berlaratlarat duka.
---
Prambon
15/7/18




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline