Lihat ke Halaman Asli

Kugantungkan Pucuk Rindu ini

Diperbarui: 9 Juli 2016   03:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Alif  #3
---
Kugantungkan pucuk rindu ini
pada dahanMu
yang tegap serupa alif
,
Sambil memandang perbatasan musim
kurangkai satu satu serpihan
kerikil yang menghampar
di sepanjang jalan
menjadi manik manik
sewarna luka
,
dan kenangan
akan tumbuh bersemi
bila penghujan benar benar
membawa rindu
tentang jejak hitam
jejak gelap
yang kita gemari
di waktu lalu
,
pada dahanMu lah
dahaga ini kuserahkan
tanpa persyaratan
atau apapun
yang selalu didebatkan
,
Menjelang Ashar
Masjid Al Mansyur
7 Nov 2015 14:18:19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline