Lihat ke Halaman Asli

Alif #1

Diperbarui: 1 Juli 2016   17:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada waktunya
angin sore bercengkrama dengan daun
mengibaskan penat
luka duka menjadi bahagia
,
ada saatnya
senja di riak rambutmu
bercengkrama dengan bisu
berlarian dari layar gadget
menuju padang tandus
sewarna langit
biru
,
ada masanya
pucuk pucuk cemara
menjelma wajahmu yang lesu
digerus luka dunia
,
dan bila tiba titik kembali
duka kerabat menjadi semacam lara
sebab yang fana
telah pupus dalam bait doa
menjelma malam
kekal dan gelap
,
Serambi masjid Al Mansyur
15 menit dari Bungurasih-Muharram 1437 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline