Puasa HP
Alhamdulillah anak - anak selama ini memang sudah dibatasi dengan HP. Sehari hanya 30 menit itu pun dibagi menjadi 3 babak. Pagi 10 menit, siang 10 menit dan sore 10 menit. Selain dibatasi video yang ingin dilihat pun dibatasi. Setiap hari Sabtu mereka download 1 video terpilih di YouTube. Seminggu ini itu sajalah yang mereka lihat. Tapi namanya juga anak-anak kadang mau juga terlewat waktunya.
Sejak 4 hari ini kami buat aturan puasa HP. Hari pertama Masya Allah merengek terus minta HP. Kami abaikan tak satu pun rengekan dikabulkan. Hari kedua mulai berkurang rengekannya. Tetap harus jadi orang tua yang tega "s" tetap tidak dikabulkan rengekannya. Hari ke 4 mulai sepi walau masih ada.
Alhamdulillah mulai tenang bicanku menghadapi mereka. Karena ada perkembangan yang baik kami pun membelikan mereka kejutan kecil. Sebuah mainan sederhana. Wah senang sekali mereka. Hadiah itu memang sebaiknya tidak dijanjikan tapi jadikan kejutan. Mereka lebih bahagia karena tak menduga sebelumnya akan dapat hadiah.
Setelah puasa HP mereka lebih sering main di luar. Lebih rajin membaca. Ada saja tingkah yang dibuatnya. Pagi setelah sholat subuh di masjid mereka bermain dengan adiknya si Firdan. Senang sekali mereka mengajak adek bayinya bermain. Diajak ngomong tertawa - tawa sembari mendengarkan tilawah Abi. Paling seremnya lagi adeknya mau diajak panco. Hadeh Abi pun biasanya langsung bereaksi.
" Eh apa - apaan kalian" mereka hanya tersenyum dan menghentikan ide serem itu.
Ummi pun tenang masak di dapur karena Abang dan mas siap menjaga adik paling imutnya. Si dedek Firdan seolah punya alarm. Begitu ummi selesai di dapur. Barulah dia mulai merengek.
Pagi ini dikirim foto mereka sedang belajar di pagi hari. Alhamdulillah senangnya. Melihat HP pastinya akan kami berikan lagi tapi nanti dulu ada waktunya. Saat mereka sudah merasa HP itu hanya hiburan bukan kebutuhan. Karena usia mereka saat ini HP bukanlah sebuah kebutuhan.
Kita sebagai orang tua harus bisa tegas terhadap aturan yang sudah ditetapkan. Rayuan maut mereka jika itu akan melanggar aturan harus dapat ditepis. Sebagai bentuk keseriusan kita dalam membuat aturan. Semoga aja tetap Istiqomah. Selalu berdoa dan berusaha untuk terus menambah ilmu dalam mendidik mereka. Masih terus belajar... belajar...belajar. kuy yang mau belajar sama - sama ditunggu ajakannya.
#ParentingAbiFahri
#CoachFahri