Lihat ke Halaman Asli

"Ahok Si Macan Putih dari Manggar"

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Julukan macan putih untuk pria kelahiran Manggar - Bangka Belitung ini tidaklah sesuatu yang berlebihan. Orangnya sederhana, kalau bicara ceplas ceplos dan sepertinya tidak tersirat sedikitpun rasa kwatir akan membawa suatu masalah besar dalam karirnya. baik sebagai wakil gubernur maupun nantinya apabila Ahok menjadi orang nomor satu di Ibu Kota Negara kita tercinta ini.

Banyak  kata kata Ahok yang kita tau dan sangat menginspirasi. Salah satunya adalah "Bahwa jika kepalanya lurus maka yang dibawahnya tidak berani untuk tidak lurus" terdengar sangat Patriotis dan sangat Jarang kita dengar dari seorang pejabat di NKRI ini.

Kalau saya boleh menterjemahkan kata kata dimaksud tersebut  kurang lebih adalah,  apabila pimpinannya benar, bawahannya sudah pasti benar. dan sebaliknya apabila pimpinannya tidak benar, maka bawahannya pasti melakukan hal yang sama dengan pimpinannya. Pimpinan yang benar benar ingin melayani dan memberi kesejahteraan kepada masyarakat, maka bawahannya akan senantiasa melakukan pekerjaan dengan sebaik baiknya bagi kesejahteraan masyarakatnya.

Ahok adalah sesuatu untuk Indonesia. Karakteristik sifat bawaan dari darah yang mengalir benar benar terlihat dari seorang Ahok. Berpikir cepat, bertindak cepat dan tepat. Bahkan untuk ukuran orang yang terbiasa berlambat lambat serta menggampang gampangkan sesuatu dalam melaksanakan tanggung jawabnya di Pemprov DKI membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengimbangi kecepatan Ahok.

Ahok keras, tegas dan tidak ada tawar menawar. Dengan siapapun di lingkungan wilayah dia bekerja, dia bagaikan sebuah momok yang menakutkan bagi yang tidak taat peraturan. Ahok sosok yang terpilih secara konstitusional di negara ini. Dia akan mengaum kapan dia mau, dia akan menerkam pada siapa saja yang mengganggu kerja dalam melayani masyarakat dan kepentingan warganya.

Percayalah, bahwa masyarakat yang benar selalu berdoa untuk Indonesia dapat memiliki Ahok Ahok lain. Yang benar benar ingin membuat DKI lebih baik, dari sekedar kelompok kelompok yang hanya memanfaatkan ruang wilayah Ibu Kota Negara untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.

Ahok Macan Putih yang dipersembahkan dan diserahkan ke Jakarta oleh Macan Asia. terlepas dari masalah macan asia ya masih saja ditipu sapi, paling tidak macan asialah yang  telah berjasa dengan karir mulus pria bernama asli Basuki Tjahaya Purnama.

Selamat datang Gubernurbaru DKI. Kami Indonesia menunggu pelantikan anda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline