Lihat ke Halaman Asli

Didik Purwanto

Tech Buzz Socialist

Pelumas Spesial diakui Internasional

Diperbarui: 4 September 2015   03:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jajaran produk Federal Oil"][/caption]

 

Tidak banyak pabrik di Indonesia yang memproduksi pelumas (oli) bagi sepeda motor. Biasanya, pabrikan selalu impor dan menjual kekhasan produk impornya agar terkesan mewah.

Pemilik sepeda motor yang selalu ditawari pelumas impor biasanya langsung mau karena produknya selalu terjamin. Padahal, tidak semua produk impor itu bagus karena tak mengerti keinginan konsumen dalam negeri.

Federal Oil adalah sebuah pelumas yang diproduksi PT Federal Karyatama yang sudah teruji selama lebih dari 22 tahun. Nah, produsen ini tidak mengkhususkan menyediakan pelumas untuk vendor tertentu, tapi menyediakan pelumas untuk semua jenis kendaraan bermotor dengan segala kapasitas.

Biar tidak bingung mau memakai oli apa yang cocok untuk sepeda motormu bisa mengunjungi Federal Oil. Di laman tersebut, kamu bisa memilih oli sesuai kendaraanmu, yang diklasifikasikan dari jenis kendaraan (matic, bebek, sport), merk (Bajaj, Honda, Kawasaki, LTM, Minerva, Suzuki, TVS, Vespa Piaggio hingga Yamaha). Untuk kapasitasnya bisa dipilih dari 100 cc hingga di atas 250 cc. Nanti akan ketahuan oli dari Federal yang cocok buat motormu.

Ngomong-ngomong, mengapa harus pakai oli dari Federal?

oli

Setiap tahun, pabrikan motor selalu melahirkan sepeda motor dengan mesin-mesin berteknologi baru sehingga sangat perlu membutuhkan oli yang tepat untuk mesin tersebut.

Pelumas menjadi bagian penting kendaraan karena selain menjaga kondisi mesin tetap prima, durabilitas dan performa motor secara keseluruhan juga dipengaruhi dari pemakaian oli berkualitas.

Federal Oil telah mengaplikasikan zat aditif terbaru “Heat Protection Formula” yang mendorong suhu mesin akan tetap dingin dan menjadikan Federal Oil sebagai pelumas spesialis dingin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline