Lihat ke Halaman Asli

Sungkowo

TERVERIFIKASI

guru

Kulit Sehat Saat Puasa Tak Sekadar Simsalabim Abrakadabra

Diperbarui: 11 April 2023   15:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Air putih dikonsumsi secara rutin dan teratur dapat menjaga kulit tetap sehat dan segar, diambil dari kompas.com

Seorang teman guru, kini sudah pensiun, sejak lima tahun lalu. Berjenis kelamin laki-laki. Saat ia masih mengajar, saya memiliki perhatian secara khusus terhadap kulitnya.

Tentu kulit pada bagian tubuh yang setiap saat bisa dilihat. Misalnya, kulit wajah dan tangan. Kulit wajah dan tangannya terlihat segar. Tidak kering. Yang, menurut saya dalam keadaan sehat.

Oleh karena itu, saya menanyakan tindakan apa yang dilakukannya untuk menjaga kulitnya tetap sehat. Tetap terlihat segar. Usianya lebih tua daripada saya.

Tetapi, kulit tubuh saya lebih terlihat "tua" daripada kulit tubuhnya. Kalau kemudian saya tertarik mengenai tindakan dalam menjaga kesehatan kulit tidak berarti saya pesolek. Tidak. Saya hanya ingin meniru tindakan yang dipilih dalam menjaga kulit.

Pertanyaan saya dijawab dengan jelas. Saya tidak perlu menafsirkan terlebih dahulu jawabannya untuk mengerti maksudnya. Jawaban yang disampaikan mudah dilakukan oleh orang.

Tidak terbatas orang tertentu. Siapa pun bisa melakukannya. Kaya dan miskin tidak menjadi kriteria bisa melakukannya atau tidak. Sebab, tindakan atau lebih tepatnya terapi yang ditempuh hanya menggunakan air putih.

Air putih diminum secara rutin. Setiap bangun pagi, sebelum pergi ke toilet. Seingat saya, tiga gelas air putih yang diminumnya. Itu rutin dan sudah beberapa tahun dilakukan.

Dan, kesetiaan melakukannya bisa berbuah positif. Kulitnya masih kelihatan padat, tidak berkeriput dan kering, sekalipun usianya --seperti di atas sudah saya sebutkan---lebih tua ketimbang saya.

Cara itulah yang kemudian saya ikuti sejak saya menerima ilmunya. Rutin minum air putih setiap bangun pagi sebelum ke belakang. Tiga gelas, yang ukuran isi setiap gelasnya lebih kurang 330 mililiter.

Hingga kini, saya tidak berhenti. Tetap melakukannya meskipun teman saya itu sudah pensiun. Dan, hasilnya menyukakan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline