Lihat ke Halaman Asli

Artis Diduga Nyambi PSK (Klarifikasi dan Testimoni)

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1431396859477300742

[caption id="attachment_416806" align="aligncenter" width="462" caption="Dok pribadi"][/caption]

Membaca tulisan kandidat kompasianer terpavorit 2015 Ifani berjudul "Inikah Nama-nama Artis Nyambi PSK" yang terpilih admin kompasiana yang update berita kekinian sehingga artikel tersebut terpilih menjadi TA, dan sampai saat ini sudah diklik pembaca sebanyak 27.000 lebih, mudah-mudahan akan terus banyak yang baca sehingga tembus sampai sejuta klik seperti artikel Pakde Kartono hehehe, membuat pembaca termasuk saya jadi menebak-nebak kepanjangan dari initial tersebut.

1431397051816131009

Demi untuk mengobati rasa ingin tahu pembaca, Saya tertantang untuk mencari tahu siapa-siapa saja sosok dimaksud dengan initial di tulisan tersebut, setelah ketemu sosok dimaksud, saya wawancara, dan testimoninya saya sharing di kompasiana rumah kita bersama ini.

Dari 17 initial nama yang tertulis, saya berhasil bertemu dengan 6 sosok dimaksud. Orang tersebut mengakui bahwa ia memiliki initial yang identik dengan daftar dimaksud, dan ia memberikan testimoninya, selain untuk konfirmasi, juga untuk klarifikasi dan meluruskan berita yang banyak dibelok-belokan oleh media.

Berikut testimoni artis di maksud, cekidot ;

1. TB (Tata Baby), Rp 200 juta

Tata Baby mengaku masih saudara jauh dari Tata Chubby, pelaku prostitusi online yang beberapa waktu lalu mati terbunuh karena dicekik lehernya dan mencium gas beracun dari kaus kaki yang disumpal ke mulutnya oleh Rio, guru bimbingan belajar. Tata Baby mengakui bahwa dirinya selain main online, juga main offline melalui mucikari Robby Abbas a.k.a RA.

Tapi Tata Baby membantah bahwa tarifnya Rp 200 juta sekali booking, yang benar adalah Rp 200 ribu sekali booking. Bener-bener lebay deh media kalo bikin berita. Wkwkwk LOL...

4. CS (Customer Service), Rp 60 juta

CS tidak mau mengakui siapa nama aslinya sesuai akte kelahiran atau KTP. Ia mengatakan "nama saya itu sakral karena pemberian orang tua, jadi gak mau saya gunakan saat kerja gini. Cukup panggil saya CS, sesuai pekerjaan saya sebagai customer service di salah satu bank swasta nasional."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline