Lihat ke Halaman Asli

Alasan Sebenarnya Jokowi Ditolak di ITB

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

139781002635412889

[caption id="attachment_332263" align="alignnone" width="680" caption="Demo Mahasiswa ITB menolak kedatangan Jokowi (foto dari tribunnews.com)"][/caption]

Berita Jokowi diusir dari kampus ITB oleh mahasiswa yang menolak adanya politisasi kampus, menjadi headline di hampir semua media nasional. Ada yang senang dengan berita pengusiran Jokowi ini, antara lain lawan-lawan politik dan pendukungnya. Banyak juga yang tidak senang dengan berita pengusiran ini, antara lain rektor ITB Akhmaloka yang mengundang Jokowi untuk memberi kuliah umum, ia merasa malu karena tidak bisa menjadi tuan rumah yang baik, Jokowi lover yang merasa kesal pujaannya diperlakukan tidak baik di sana, padahal Jokowi orang baik.

Tadi pagi saya ngobrol dengan teman-teman dari Pejaten, kita mensinyalir demo di ITB ditunggangi pihak-pihak tertentu (lucu juga yah, demo koq ditunggangi, seperti kuda aja). Jokowi sudah beberapa kali memberikan kuliah umum di kampus lain, selama ini fine fine saja, tidak ada penolakan, tidak ada masalah, yang ada malah mahasiswa kompak mengelu-elukan Jokowi, meminta foto bareng dan tanda tangan. Nah pas di ITB koq beda, tanya kenapa?

saya membedah masalah tersebut dengan super hati-hati, kami menggunakan data-data dan fakta-fakta yang ada, sehingga akhirnya sampai pada kesimpulan alasan sebenarnya mahasiswa ITB menolak kedatangan Jokowi yang atas undangan rektor ITB akan memberikan kuliah umum.

alasan penolakan ternyata bukan murni "stop politisasi kampus", tetapi ternyata ada alasan-alasan lain, yaitu :

1. Jokowi alumni UGM, bukan alumni ITB

Mahasiswa ITB lebih suka yang memberi kuliah umum adalah sosok yang lulusan ITB seperti Ridwan Kamil, bukan lulusan UGM atau kampus-kampus lainnya. hal ini bisa dimengerti, karena adanya ego kampus, yang mengklaim diri sebagai kampus terbaik di Indonesia.

2. Jokowi lulusan Fakultas Kehutanan, di ITB tidak ada Fakultas Kehutanan

Mahasiswa ITB yang sebagian besar mengambil jurusan teknik (elektro, informatika, industri, geologi, pertambangan, perminyakan, fisika, kimia dll) tidak merasa mendapat manfaat jika menerima kuliah umum dari seorang lulusan fakultas kehutanan yang tidak nyambung dengan bidang studi yang mereka ambil.

3. Perbedaan gajah

ITB identik dengan Ganesha, Dewa pengetahuan dan kecerdasan, Dewa pelindung, Dewa penolak bala/bencana dan Dewa kebijaksanaan, yang sering digambarkan berkepala gajah, berlengan empat dan berbadan gemuk, sementara UGM (almamater Jokowi) identik dengan patih dari kerajaan Majapahit, yaitu Gajah Mada.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline