Menyesal Saya Membuka Kompasiana, Ternyata...

Kurang lebih delapan bulan saya tidak aktif di Kompasiana. Tak hanya menulis artikel, membaca artikel teman saja tidak, bahkan membuka Kompasiana saja rasanya enggan. Bukan apa-apa cuma saya sedang "sibuk" membuat  sesuatu (sedang bikin gamelan sekalian melatih karawitan). Hehehehe......sibuk, sibuk ngurus si moveyang nggak segera on-on.

Terakhir nulis artikel saat rame-ramenya tentang BTP. Tulisan terakhir saya juga tentang BTP, tapi bukan BTP Basuki Tjahaja Purnama, BTP Barongan Tanpa Penthul.

Selain banyak tulisan Kompasianer yang bermanfaat dan inspiratif terlewatkan, ini penyesalan pertama, penyesalan berikutnya ialah banyak event-event yang tidak sempat saya ikuti---meski belum pernah menang dan mendapatkan hadiah---yang penting ikut nulis, hitung-hitung latihan.

Sedangkan penyesalan terakhir ketika membuka Kompasiana hladalah....ternyata Kompasiana Baru sungguh jauh berbeda dengan Kompasiana sebelumnya. Meski banyak ilustrasi gambar dan komentar-komentar yang hilang(?), namun  Kompasiana Baru lebih menarik dari sebelum-sebelumnya.

Pokoknya mulai hari ini saya berusaha untuk move on, halah bahasa apa ini, mulai semangat nulis lagi lah, semangat 45.

Dokpri