Komplek perumahan “Nusa Karya Raya Indah” tiba-tiba gaduh. Hal itu dipicu oleh seorang yang bernama Joni Winata yang baru setahun tinggal disana namun oleh warga diangkat menjadi Ketua RT. Tak hanya itu penyebab massa berdemo didepan rumah Joni Winata. Di jalan umum tepat didepan halaman rumah Joni Winata ada sebuah lubang galian menganga. Konon lubang itu telah sering menimbulkan korban karena terperosok. Itulah kenapa tetangga komplain, dan mengultimatum Joni Winata jika tidak mampu mengurug lubang galian yang setiap saat bisa mengancam keselamatan.
“Kamu harus segera angkat kaki dari sini jika tak mampu mengurug lubang galian ini” ancam warga kepada Joni Winata yang ketua RT itu, sambil menuding-nuding.
“Lho, ada apa ini, kok tiba-tiba saudara-saudar berteriak-teriak mengamuk pada saya?”
“Ah, jangan pura-pura bloon, kamu kan ketua RT!”
“Betul, saya menjadi ketua RT disini kan bukan kemauan saya, dan Anda juga menyetujui, bukan?”
“Bukan itu masalahnya, kami ingin mempertanyakan tentang lubang galian yang sudah berkali-kali menelan korban ini”
“Sabar, saya mau tanya pada bapak-bapak, lubang ini disini sejak kapan?
“Ya sudah lama!”
“Lamanya berapa hari, berapa minggu atau berapa bulan?"
“Sebelum kami tinggal disini lubang ini sudah ada, jadi kami tidak tahu persis berapa lama lubang ini ada!”