Lihat ke Halaman Asli

Ada Undang Dibalik Bantu

Diperbarui: 24 November 2015   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah seorang teman menegur saya lewat inbox atau obrolan, tepatnya mengingatkan saya, katanya: ” Pak Dhe kalo nulis jangan cepet-cepet, bisa salah ketik, bisa beda maknanya lho”.

Inilah teman yang baik dan punya itikad baik. Menunjukkan bahwa ada yang salah yang diperbuat oleh temannya langsung saja pada yang bersangkutan tidak pakai perantara dan bukan kepada orang lain, atau justru berkoar-koar didepan publik.

Sebagai contoh, ada salah seorang menteri melihat ada kebijakan menteri lain yang—menurutnya—kebijakannya salah, seharusnya teman menteri yang dianggap salah itu diajak duduk bersama berdiskusi, mencari solusi yang baik, bukan malah didepan publik atau media masa menunjukkan atau mengejek. Lebih aneh lagi yang dipersalahkan itu(terkadang) bukan bidangnya. Itu namanya sombong, angkuh, merasa dirinya yang paling benar paling hebat diberbagai hal, yang lain bodoh, goblok. Hal itu sesungguhnya justru menunjukkan sifat aslinya kepada publik.

Menunjukkan sesuatu yang salah berbeda dengan membawa kepada kebenaran.

Lho kok malah melebar kemana-mana. Baiklah kembali pada judul. Apakah memang ada yang salah pada judul tulisan ini? Jawabannya ada dan tidak.

Anda betul, bila mengacu pada sebuah pepatah atau peribahasa, judul tulisan ini salah, seharusnya berbunyi “ Ada Udang Dibalik Batu”.

Namun, berhubung ini era plesetan—setelah tidak eksisnya Srimulat—maka dimana-mana dan kosakata apapun banyak yang diplesetkan atau diparodikan. Dan judul tulisan ini sengaja saya plesetkan dari “Ada Udang Dibalik Batu” menjadi “Ada Undang Dibalik Bantu”

Undang artinya memanggil seseorang supaya datang, misalnya menghadiri pesta atau perjamuan makan dan sebagainya. Contoh seorang pengusaha memanggil atau mengundang pejabat pemerintahan di sebuah hotel mewah. Bantu sama dengan tolong. Membantu sama dengan memberi sokongan berupa tenaga atau materi menurut kebutuhan yang dibantu.

Jadi, judul tulisan ini tidak salah. “Ada Undang Dibalik Bantu”.

UNDANG-mengundang di hotel berbintang.
Saling BANTU ngisi celengan dan uang saku.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline