Kompasiana nyaris kehilangan salah satu aset berharganya. Pakde Kartono. Mengapa saya bilang nyaris? Bukankah Pakde Kartono sudah tidak eksis lagi di kompasiana sejak beberapa saat lalu? Betul, namun saya percaya Pakde Kartono akan kembali ke Kompasiana meski mungkin dengan akun yang lain atau bahkan kembali dengan memakai akun lamanya.
Wahai Pakde Kartono, segera muncullah kembali. Anda takkan betah berlama-lama bersembunyi. Percayalah, Kompasiana terlalu asyik untuk ditinggalkan. Dan percuma Anda bersembunyi, karena identitas asli Anda sudah saya ketahui secara detil dan akurat.
Dengan observasi dan investigasi secara mendalam, saya mendapatkan data-data biografi dan bahkan hingga silsilah keluarga Pakde Kartono secara lengkap. Berikut adalah hasil penelusuran yang saya peroleh.
Pakde Kartono (PK) adalah seorang laki-laki dan isteri PK seorang perempuan.
PK adalah hasil perkawinan dari ayah dan ibunya. Artinya, ibunya PK adalah suami ayahnya PK.
PK adalah cucu dari kakek dan nenek PK. Artinya kakeknya PK adalah suami neneknya PK.
Usia PK itu lebih muda dari usia ayahnya, karena ayahnya lahir lebih dahulu ketimbang PK
.
Dan tahukah Anda bahwa orang tua PK itu ternyata besan orang tua isterinya?
Terakhir, dari hasil penelusuran saya beberapa minggu lalu menemukan apakah ada hubungan antara PK dan GT? Atau justru PK sama dengan GT seperti yang dicurigai oleh beberapa orang?
Meskipun PK menyangkal bahwa dia bukan GT, tapi saya yakin PK adalah GT!
Ya, saya yakin PK adalah GT. GT itu artinya Gue Tidak tahu.