kemarin secangkir kopi kau sruput
namun kini terasa kecut
cerutu diselipan jari tanganmu taklagi berkabut
wajahmupun kini semakin kusut
kau dianggap suka bikin ribut
di mediamasa kaupun sering bercarut
makanya mereka banyak yang tak kepencut
karena takut komisi tiga dipimpin badut
anganmu kini menjadi buyar
lantaran bayangan kursi empuk ketua komisi semakin pudar
kau harus introspeksi dan sadar
makanya jangan dulu berkoar-koar
sebagian besar rekanmu menolak
kini kaupun tak bisa mengelak
jitakan telak ‘tuk Poltak Si Raja Minyak
masihkahkau bisa terbahak-bahak?
banyak temanmu yang mencaci
justru kau merasa semakin hepi
karena kau mengatakan akan mendapat jabatan yang lebih tinggi
daripada hanya sebagai ketua komisi
-------
(Batal) Srupuut...sduuut....srupuuut....ssdut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H