Lihat ke Halaman Asli

Benarkah Ladi Gaga Itu Perempuan?

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1338206468546199644

[caption id="attachment_179401" align="aligncenter" width="640" caption="Dok.Pri"][/caption]

Hiruk pikuk tentang Lady Ga Ga kini mulai surut, kabarnya Lady Ga Ga batal konser di Jakarta.

Bagi saya batal ya nggak apa-apa mau lanjut ya monggo-monggo saja, nggak ngaruh. Nggak nonton ora patheken, nonton pun nggak bakalan boroken. Yang penting aman-aman saja. Kasihan orang yang kehidupannya sehari-hari hanya mencari sesuap nasi, jika terjadi keributan dan kerusuhan.

Namun ada teman saya yang sangat menyesal lantaran Lady GaGa batal manggung. Mungkin dia ngefans berat sama si Gaga itu, sebut saja namanya ABSET, untuk menjaga privasi dan nama baik teman saya itu maka disini saya sebut ABSET saja. Sebenarnya namanya Abal Setiono, nggak enak kan kalo langsung kita sebut Abal Setiono, makanya sebut saja ABSET

Pada suatu pagi tiba-tiba teman saya ABSET itu nyeletuk bertanya pada saya :

“Mas menurut kamu Lady Ga Ga itu laki-laki atau perempuan”

“Lha kalo menurut kamu apa?”

“Ya jelas perempuan lah “

“Tandanya kalau dia itu perempuan apa?”

“Dadanya”

“Banyak laki-laki yang dadanya besar”

“Pinggulnya, bahunya, wajahnya, pokoknya dia itu perempuan”

“Tidak sedikit juga laki-laki yang tubuhnya seperti itu, yang wajahnya seperti dia”

“Jadi kalau menurut Mas, Lady Ga Ga itu laki-laki apa perempuan?”

“Saya tidak percaya kalau Lady Ga Ga itu perempuan”

“Kok tidak percaya, padahal semua orang percaya bahwa Lady Ga Ga itu permpuan”

“ Itulah masalahnya sekarang, banyak orang langsung saja percaya pada hal-hal yang baru sebatas katanya, konon, kata orang, padahal dia belum membuktikannya sendiri”

“Jadi....Mastetap tidak percaya kalau Ladi Ga Ga itu perempuan”

“ Bahkan pada semua perempuan saya tidak percaya”

“Maksudnya”

“Saya percaya bahwa yang benar-benar perempuan sejati adalah isteri saya”

“Lho...kok”

“Ya karena saya sudah langsung membuktikannya sendiri tanpa katanya, katanya”

“X%$#X&^&)(*_+@#$%^”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline