Lihat ke Halaman Asli

Cahyadi Takariawan

TERVERIFIKASI

Penulis Buku, Konsultan Pernikahan dan Keluarga, Trainer

Begini Cara Ibrahim dan Hajar Berkomunikasi

Diperbarui: 18 September 2024   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pikbest.com

Hari itu, Nabi Ibrahim membawa Hajar dan putranya Ismail yang masih bayi, ke padang tandus dan gersang. Ia memilih sebuah tempat. Ibrahim meletakkan geribah berisi kurma, dan wadah berisi air, di tempat itu.

Ia menyuruh Hajar beserta bayinya untuk istirahat. Sejenak Hajar tak paham maksud sang suami. Ia menemukan firasat tak mengenakkan.

Benar, tak berapa lama kemudian Ibrahim membalikkan punggungnya. Berjalan pelan meninggalkan tempat tersebut. Meninggalkan Hajar dan bayi yang masih menyusu ibunya.

Hajar terkejut. Tak menyangka Ibrahim akan meninggalkan mereka berdua di tempat sepi nan gersang itu.

"Wahai Ibrahim, hendak ke mana engkau pergi?" tanya Hajar penuh keheranan.

"Apakah engkau meninggalkan kami di lembah yang tak berpenghuni dan tak ada apapun di sini?" lanjutnya.

Ibrahim berhenti sejenak, tidak menjawab. Lalu ia kembali melangkah. Hajar jengah.

"Wahai Ibrahim, apakah engkau meninggalkan kami di lembah yang tak berpenghuni dan tak ada apapun di sini?" Hajar mengulang pertanyaannya lagi.

Ibrahim tidak menoleh, tak pula menjawab. Tiga kali Hajar mengulang pertanyaan yang sama. Namun tetap tak ada jawaban.

Hajar diam sejenak. Akhirnya ia bertanya, "Apakah Allah yang memerintahkan hal ini kepadamu?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline